Pengaruh pola asuh orang tua terhadap perkembangan moral remaja di Kp. Bendungan RT 02/RW 08 Desa Sukaluyu Kec. Pangalengan Kabupaten Bandung

Mardiani, Liani (2012) Pengaruh pola asuh orang tua terhadap perkembangan moral remaja di Kp. Bendungan RT 02/RW 08 Desa Sukaluyu Kec. Pangalengan Kabupaten Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (78kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (80kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (114kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (355kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB)

Abstract

Remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa, yang mengalami perkembangan pesat dalam waktu yang singkat. Perkembangan selama masa remaja meliputi berbagai aspek, termasuk juga mengalami perkembangan moral. Adapun yang dimaksud dengan perkembangan moral adalah perkembangan yang berkaitan dengan aturan dan konvensi mengenai apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam interaksinya dengan orang lain. Moral juga diartikan sebagai aturan-aturan normatif yang berlaku dalam masyarakat tertentu. Setiap individu akan selalu berinteraksi dengan lingkungan sosial tertentu, di dalam kehidupan sosial tentunya diberlakukan berbagai aturan-aturan normatif. Lingkungan yang terpenting dalam kehidupan individu adalah lingkungan keluarga, karena keluarga adalah lingkungan pertama yang dijumpai individu. Dalam keluarga yang berperan penting adalah orang tua yang tercermin melalui pola asuh yang diterapkan. Keluarga biasanya yang pertama kali memberikan pelajaran mengenai baik dan buruk dan nilai-nilai baik dan buruk yang berlaku baik di lingkungan keluarga maupun di lingkungan masyarakat yang lebih luas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Alasan penggunaan metode ini karena metode deskriptif dapat menuturkan dan menafsirkan data yang ada tentang situasi yang dialami suatu hubungan kegiatan, pandangan, sikap yang nampak atau suatu proses yang sedang berlangsung. Sampel dari penelitian ini sebanyak 38 orang remaja di lingkungan RT 02/RW 08 Ds. Sukaluyu Kec. Pangalengan Kab. Bandung. Dalam penelitian ini digunakan beberapa teknik pengumpulan data yakni dengan wawancara dan pembagian kuesioner. Kuesioner ini terdiri dari dua bagian: bagian pertama yaitu Skala Pola Asuh Orang Tua dan bagian kedua yaitu Skala Perkembangan Moral Remaja. Untuk dapat menganalisis sejauh mana pengaruh pola asuh orang tua terhadap perkembangan moral remaja, maka dilakukan uji statistik dengan menggunakan analisis Rank Spearman, dimana untuk memudahkan dalam proses pengolahan data penulis menggunakan Software SPSS 16.0 (Statistic Product and Solution System). Dari hasil penyebaran angket atau kuesioner yang diberikan kepada remaja di lingkungan RT 02/RW 08 Ds. Sukaluyu Kec. Pangalengan Kab. Bandung dan wawancara kepada orang tua mereka, diketahui bahwa pola asuh orang tua berpengaruh terhadap perkembangan moral remaja, dengan klasifikasi sebagai berikut: authoritarian mempunyai pengaruh sebesar 21,05%, pola asuh authoritative mempunyai pengaruh sebesar 55,27%, dan pola asuh permissive mempunyai pengaruh sebesar 23,68%.

Actions (login required)

View Item