Widayanti, Widi (2018) Model Simulasi Influenza A-H1N1 (Flu Babi) dengan Upaya Pencegahan dan Penyembuhan untuk Manusia pada Populasi Campuran. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (335kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (235kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (333kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (471kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (552kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (780kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) | Request a copy |
Abstract
Infeksi virus influenza A-H1N1 dapat menyebabkan wabah di seluruh negara di dunia. Wabah virus influenza H1N1 terjadi di Indonesia pada bulan April 2009. Pada bulan April hingga Desember 2009, dilaporkan bahwa 1892 kasus diduga terinfeksi virus tersebut. Namun, setelah dikonfirmasi sebanyak 809 kasus terinfeksi virus tersebut. Untuk menanggulangi hal tersebut, saat ini jejaring laboratorium WHO masih terus mengembangkan virus kandidat vaksin influenza pandemi A-H1N1. Dalam skripsi ini akan dikaji model influenza A-H1N1 dengan upaya pencegahan dan penyembuhan untuk manusia pada populasi campuran. Populasi tersebut terbagi menjadi 5 kompartemen, yakni babi yang rentan terhadap penyakit (S_b), babi yang terinfeksi (I_b), manusia yang rentan terhadap penyakit (S_m), manusia yang terinfeksi (I_m), dan manusia yang kebal terhadap penyakit (R_m). Model yang terbentuk merupakan gabungan dari model SI untuk babi dan model SIR untuk manusia. Model ini memiliki dua titik kesetimbangan, yaitu titik kesetimbangan saat dalam populasi tidak terdapat babi yang terinfeksi (E_1) dan titik kesetimbangan saat dalam populasi terdapat babi yang terinfeksi (E_2). Setelah melakukan analisis kestabilan untuk masing-masing titik kesetimbangan, diperoleh E_1 bersifat tidak stabil dan E_2 bersifat stabil. Model yang terbentuk dianalisa dengan menggunakan simulasi beberapa kasus, sehingga dapat diketahui kondisi-kondisi yang menyebabkan infeksi virus influnza A-H1N1 ini mewabah atau tidak. Kondisi ini dapat diketahui dengan meninjau nilai ambang batas epidemi (R_0). Pada simulasi 1 penyakit influenza A-H1N1 mewabah pada populasi, sedangkan pada simulasi 2 - 4 populasi bebas dari penyakit influenza A-H1N1. Selanjutnya dilakukan analisis sensitivitas yang menghasilkan bahwa α berpengaruh konstan terhadap S_b, p dan β_1 berpengaruh negatif terhadap S_b, serta η dan υ berpengaruh positif terhadap S_b. Sedangkan α, p dan β_1 berpengaruh positif terhadap R_0, I_b, dan I_m serta berpengaruh negatif terhadap S_m dan R_m. Namun η dan υ berpengaruh positif terhadap S_m dan R_m serta berpengaruh negatif terhadap R_0, I_b, dan I_m.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | model campuran; populasi variabel; ambang epidemi; analisis sensitivitas; |
Subjects: | Applied mathematics Applied mathematics > Special Topics of Applied Mathematics Physics > Theories and Mathematical Physics Biology Biology > Education, Research, Related Topics of Biology |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Matematika |
Depositing User: | Widi Widayanti |
Date Deposited: | 18 May 2018 12:21 |
Last Modified: | 06 Nov 2018 01:58 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/9320 |
Actions (login required)
View Item |