Program Komunitas Gerakan Mengajar Desa (GMD) Cianjur dalam peningkatan mutu pendidikan : Penelitian di Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur

Sugilar, Sugilar (2024) Program Komunitas Gerakan Mengajar Desa (GMD) Cianjur dalam peningkatan mutu pendidikan : Penelitian di Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
cover.pdf

Download (21kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI pisah fix.pdf

Download (372kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB1.pdf

Download (160kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (162kB)
[img] Text (BAB III)
BAB3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (282kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (249kB)
[img] Text (BAB V)
BAB5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (78kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (76kB)

Abstract

Pendidikan adalah menggali ilmu pengetahuan, berpikir kritis, menjadikan pribadi yang berakhlak, dan bertanggung jawab. Pendidikan bukan hanya berada di lingkungan sekolah tetapi juga bisa didapat dari lingkungan sekitar. Pendidikan adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. Pendidikan adalah segala situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan individu. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui penjelasan mutu pendidikan masyarakat di Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur, untuk menjelaskan kaitan antara peningkatan mutu pendidikan di Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur dengan adanya komunitas GMD, untuk menjelaskan upaya yang dilakukan oleh komunitas GMD Cianjur dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teori fungsional Struktural yang dikemukakan oleh Talcot Parsons berawal dari pemikirannya mengenai sistem- sistem aksi serta perbedaan-perbedaan analisis antara sistem-sistem sosial dan kepribadian serta pola-pola kebudayaan. Pendekatan ini memiliki pandangan bahwa masyarakat sebagai suatu sistem yang terintegrasi secara fungsional dalam keseimbangan. Maka, dari penjelasan diatas bahwa teori struktural fungsional adala teori yang menjelaskan mengenai perubahan sosial pada sistem atau struktur dalam suatu masyarakat. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara semi terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakuk an yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa Dunia pendidikan di Indonesia masih memiliki beberapa kendala yang berkaitan dengan mutu pendidikan, diantaranya adalah distribusi guru yang belum merata. Presentase tertinggi wilayah yang kekurangan guru adalah daerah terpencil karena pada masa sekarang, pendidikan tidak lagi dilihat sebagai hak, melainkan sebagai komoditas. Sebagai komoditas maksudnya adalah hanya mereka yang mempunyai daya beli yang dapat menikmati. Dengan keyakinan bahwa pendidikan adalah sebuah gerakan bersama, “GMD” memiliki misi ganda, yakni membantu mengisi kekurangan guru berkualitas di daerah yang membutuhkan serta menjadi wahana belajar kepemimpinan bagi anakanak muda terbaik Indonesia agar memiliki kompentensi kelas dunia.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Pendidikan; Relawan; Gerakan Mengajar Desa (GMD); Fungsional Struktural
Subjects: Education
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: sugilar sugilar
Date Deposited: 07 Aug 2024 01:08
Last Modified: 07 Aug 2024 01:08
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/93212

Actions (login required)

View Item View Item