Maulitta, Sherenia (2024) Pengaruh penambahan silika terhadap karakteristik dan kinerja membran filtrasi selulosa asetat dari tandan kosong kelapa sawit untuk ion logam tembaga(II). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (79kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (45kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab 1.pdf Download (114kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (567kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (861kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) | Request a copy |
Abstract
Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) berpotensi sebagai sumber selulosa karena mengandung sekitar 45,9% selulosa yang dapat dijadikan membran mikrofiltrasi selulosa asetat. Penggunaan membran efektif untuk mengatasi masalah ion logam tembaga(II) di air. Modifikasi membran dengan silika (SiO₂) dilakukan agar hasil pemisahan membran lebih optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh penambahan silika (SiO₂) terhadap karakteristik dan kinerja membran selulosa asetat dari TKKS. Penelitian ini terdiri dari sintesis dan karakterisasi selulosa, selulosa asetat (SA), membran SA, dan membran selulosa asetat-silika (SA-Si) TKKS, serta pengujian kinerja membran meliputi fluks dan rejeksi. Hasil karakterisasi FTIR membran SA-Si TKKS terdapat gugus fungsi silanol (Si-OH) pada bilangan gelombang 851,91 cm⁻¹ yang tidak ada pada membran SA TKKS. Karakterisasi SEM membran SA-Si TKKS menunjukkan rata-rata diameter pori lebih besar (0,7947 μm) dari membran SA TKKS (0,2696 μm), keduanya termasuk jenis membran mikrofiltrasi. Kinerja membran SA-Si TKKS lebih efektif dibandingkan dengan membran SA TKKS dilihat dari nilai fluks dan koefisien rejeksi. Nilai fluks sebesar 112,80 L/m²∙jam untuk membran SA-Si TKKS dan 77,2977 L/m²∙jam untuk membran SA TKKS. Koefisien rejeksi ion logam tembaga(II) sebesar 60,69% untuk membran SA-Si TKKS dan 25,88% untuk membran SA TKKS. Oleh karena itu, penambahan silika (SiO₂) berhasil dilakukan pada membran selulosa asetat yang mempengaruhi adanya gugus silanol (Si-OH) berperan sebagai pengikat ion logam tembaga(II) dan meningkatkan kinerja filtrasi terhadap ion logam tembaga(II).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ion logam tembaga(II); membran; mikrofiltrasi; selulosa; selulosa asetat; silika; TKKS |
Subjects: | Analytical Chemistry > Qualitative Analysis, Quantitavie Analysis of Chemistry Ecology > Environmental Chemistry Technology of Other Organic Products > Polymers and Polymerizations |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia |
Depositing User: | Sherenia Maulitta |
Date Deposited: | 09 Aug 2024 02:56 |
Last Modified: | 09 Aug 2024 02:56 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/93343 |
Actions (login required)
View Item |