Politik hijau dan respon partai politik Indonesia terhadap lingkungan: Studi Kasus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Golkar di Kabupaten Majalengka

Sinka, Valina (2024) Politik hijau dan respon partai politik Indonesia terhadap lingkungan: Studi Kasus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Golkar di Kabupaten Majalengka. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (84kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (25kB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi (19).pdf Download (207kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (349kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB)

Abstract

Dalam menghadapi tantangan lingkungan yang semakin mendesak, penting untuk menganalisis respons dan keterlibatan Partai Golkar dan PDIP dalam kebijakan lingkungan di Kabupaten Majalengka. Permasalahan serius terkait penebangan pohon yang mengancam ruang terbuka hijau menjadi sorotan utama dalam penelitian ini. Dengan pendekatan politik hijau, penelitian ini mengkaji bagaimana kedua partai politik tersebut merespons dan terlibat dalam penanganan isu lingkungan yang krusial. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan studi kasus. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru mengenai kesadaran prolingkungan di kalangan partai politik di Kabupaten Majalengka. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri berbagai kebijakan dan program yang telah diimplementasikan oleh kedua partai dalam upaya menjaga lingkungan. Selain itu, juga dilakukan wawancara mendalam dengan beberapa pemangku kepentingan, termasuk strukurasi partai yang didasarkan pada teori politik 3 wajah ketua partai, badan partai, dan anggota partai (ranting). Data yang diperoleh dianalisis untuk memahami bagaimana ideologi dan strategi politik masing-masing partai mempengaruhi tindakan mereka terhadap isu lingkungan. Pendekatan holistik ini memungkinkan peneliti untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif mengenai dinamika politik hijau di tingkat lokal. Dengan menggunakan teori politk hijau, agar memberikan analisis mendalam mengenai keseimbangan pembangunan yang berdasarkan pada aspek keberlanjutan. Serta memandang manusia sebagai salah satu komponen alam, bukan menduduki posisi memiliki kuasa atas pengendalian sumber daya alam. Dianalisis dengan metode kualitatif agar dapat mendeskripsikan hasil dan mengaitkannya dengan teori politik hijau. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan respons antara Partai Golkar dan PDIP terhadap isu lingkungan. PDIP terbukti lebih aktif dalam penanganan isu-isu lingkungan dibandingkan dengan Golkar, yang cenderung kurang terlibat. Selain itu, studi ini mengungkap bahwa program sosialisasi lingkungan yang terarah dapat menjadi solusi praktis bagi kedua partai dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan. Maka, penelitian ini menyoroti perbedaan pendekatan antara Golkar dan PDIP; PDIP lebih fokus pada pelestarian alam, sedangkan Golkar lebih mengintegrasikan aspek lingkungan dalam program pembangunan mereka. Saran praktis yang diajukan adalah perlunya implementasi program sosialisasi lingkungan yang terarah dan terukur bagi masyarakat luas untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam pelestarian lingkungan.

Actions (login required)

View Item