Resepsi mahasiswa terhadap keberadaan Al-Qur’an konvensional dan al-digital: Studi kasus pada mahasiswa jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir angkatan 2022 UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Munawarah, Munawarah (2024) Resepsi mahasiswa terhadap keberadaan Al-Qur’an konvensional dan al-digital: Studi kasus pada mahasiswa jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir angkatan 2022 UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (158kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (273kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (183kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (371kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (410kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB)

Abstract

Fenomena digitalisasi ini membawa dampak yang signifikan diberbagai kalangan, khususnya mahasiswa jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir angkatan 2022 di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Awalnya berupa penggunaan Al-Qur’an konvensional sebagai sumber petunjuk keagamaan dan sumber ilmu pengetahuan untuk kehidupan sehari-hari. Namun, dengan adanya kemajuan zaman opsi Al-Qur’an digital yang semakin mudah diakses, muncul pertanyaan tentang bagaimana mahasiswa meresepsi kedua bentuk Al-Qur’an ini dalam praktik ibadah dan akademik. Selain itu, penelitian ini juga relevan dengan tantangan dan peluang pendidikan Islam di era digital saat ini dalam hal penggunaan format Al-Qur’an konvensional dan digital. Menggunakan pendekatan teori resepsi dari Stuart Hall, teori ini berkaitan dengan bagaimana pesan diterima dan dipahami oleh audiens melalui dua tahapan penelitian, yaitu encoding, tahap ini melibatkan proses penyusunan penyandian teks, dalam penelitian ini adalah tahapan penyusunan penyandian Al-Qur’an konvensional ke dalam bentuk digital (digitalisasi). Dan tahapan kedua ialah decoding, bagiaman audiens merespon keberadaan teks untuk diterima dan dipahami, tahap ini mengkaji bagaimana mahasiswa memahami kedua format Al-Qur’an, baik secara teknologi maupun keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resepsi penerimaan dan pemahaman mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir angkatan 2022 di UIN Sunan Gunung Djati Bandung terhadap Al-Qur’an konvensional dan Al-Qur’an digital. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case Study), penelitian dengan pendekatan ini dilakukan secara intensif, rinci dan mendalam terfokus pada suatu individu, lembaga atau peristiwa di area tertentu melaui teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data mencakup data primer dan sekunder. Proses analisis data dilakukan melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan yang disusun dalam bentuk analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa tahapan encoding atau respon pada penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa berada pada posisi khalayak negotiated reading atau audiens cenderung menyetujui, namun tetap melakukan penyaringan dan modifikasi terhadap yang mereka terima dan gunakan sesuai dengan pengalaman hidup, dengan kata lain mahasiswa memanfaatkan Al-Qur’an digital untuk kemudahan akses dan studi akademik, sementara Al-Qur’an konvensional digunakan untuk ibadah dan kegiatan spiritual, menunjukkan bahwa mahasiswa mampu mengadaptasi dan menegosiasikan makna pesan sesuai dengan tujuan dan preferensi mereka. Dengan demikian, mahasiswa menunjukkan pendekatan yang fleksibel dan reflektif dalam memahami dan menggunakan informasi yang diterima.

Actions (login required)

View Item