Konsep negara dalam pemikiran H.O.S. Tjokroaminoto (1930-1934)

Aziz, Abdul (2021) Konsep negara dalam pemikiran H.O.S. Tjokroaminoto (1930-1934). Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER TESIS.pdf

Download (123kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK WISUDA.pdf

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I WISUDA.pdf

Download (342kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II WISUDA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (396kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (398kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (424kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (134kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (213kB)

Abstract

H.O.S. Tjokroaminoto merumuskan bahwa umat dalam menjalankan segala aspek kehidupan untuk mencapai suatu persatuan dan kemerdekaan, sesuai dengan apa yang ia tuliskan dalam program asas dan program tandhim, bangsa Indonesia harus memiliki negara yang merdeka. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: pertama, bagaimana latar belakang kehidupan H.O.S. Tjokroaminoto?. Kedua Bagaimana nilai-nilai dan konsep negara sesuai program asas dan program tandhim. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yaitu model penelitian yang mempelajari peristiwa atau kejadian di masa lampau. Berdasarkan jejak-jejak yang ditinggalkan. Metode penelitian ini dilakukan melalui empat tahapan, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiogafi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori mentalitas yang berasal dari gagasan Collingwood dan Kuntowijoyo, bahwa perbuatan manusia pasti dipengaruhi pemikiran dan karena sejarah pemikiran memiliki ”nafas” panjang dalam sejarah peradaban manusia. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan beberapa kesimpulan : Pertama, Raden Mas Hadji Oemar Said Tjokroaminoto, lahir di Bakur Sawahan, Madiun, Jawa Timur, pada tanggal 16 Agustus 1882 terlahir dari keluarga priyai, yang nantinya memimpin Sarekat Islam. Kedua, H.O.S. Tjokroaminoto sebagai pemimpin Sarekat Islam memberikan pemahaman tentang negara yang berlandaskan Islam. H.O.S. Tjokroaminoto menekankan bahwa konsep negara yang tertuang dan tersusun dalam Program Asas dan Program Tandhim ada lima unsur yaitu; politik, sosial, ekonomi, pendidikan, dan hubungan internasional. Dan pandang bahwa negara sebagai sesuatu yang perlu untuk menegakkan perintah-perintah agama dan sebuah institusi yang paling penting dalam rangka penegakan syariah. Dengan mengedepankan nilai-nilai demokrasi, nasionalisme Islam, bersandar kerakyatan dan majlis syuro, persatuan, kekuatan ekonomi, persamaan derajat dan kemerdekaan sejati. Dengan sistem pemerintahan diwujudkan melalui bentuk negara republik yang menyatakan bahwa kedaulatan harus dikembalikan secara mutak kepada kehendak rakyat dengan mengadakan majlis syuro atau parlemen. Kata Kunci : H.O.S. Tjokroaminoto, Negara, Program Asas dan Program Tandhim

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: H.O.S. Tjokroaminoto; Negara; Program Asas dan Program Tandhim
Subjects: Islam > Islamic History
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Abdul Aziz Aziz
Date Deposited: 29 Aug 2024 07:28
Last Modified: 29 Aug 2024 07:28
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/94298

Actions (login required)

View Item View Item