Model penafsiran digital pada platform digital Quranreview : Instagram, Youtube, Spotify, dan Website: Studi resepsi masyarakat terhadap platform digital Quranreview

Ahsan, Rizqi Hariz (2024) Model penafsiran digital pada platform digital Quranreview : Instagram, Youtube, Spotify, dan Website: Studi resepsi masyarakat terhadap platform digital Quranreview. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (178kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (233kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (254kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (332kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (688kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan bentuk tafsir dari media cetak ke digital menghadirkan tantangan dan masalah tersendiri dalam dunia ilmu tafsir Al-Qur’an. Data dari platform digital sering kali diterima tanpa kritik terhadap metodologinya. Keabsahan tafsir yang terdapat di platform digital quranreview masih menjadi perdebatan, terutama karena tidak adanya sumber yang jelas untuk hampir semua tafsir yang disajikan. Menariknya, meskipun quranreview tidak mengikuti metodologi penafsiran Al-Qur’an yang diakui oleh para ulama terdahulu, platform ini tetap berhasil menarik banyak pengikut di media sosial. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk menjadikan quranreview sebagai objek penelitian dalam skripsi ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metodologi penafsiran Al-Qur’an pada platform digital quranreview, persamaan dan perbedaan penyajian tafsir Al-Qur’an digital pada platform digital tersebut, dan penerimaan (resepsi) masyarakat/netizen terhadap platform digital quranreview. Fokus penelitian pada metodologi penafsiran adalah seputar sumber, metode, corak, dan sistematika. Fokus penelitian pada perbedaan dan persamaan penyajian tafsir adalah seputar bentuk penyajian, metode, dan jenis tafsir. Kemudian fokus penelitian pada studi resepsi masyarakat adalah seputar respon masyarakat meliputi, pemahaman/penafsiran, penghayatan/keharuan, dan perilaku/ekspresi. Penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode analisis isi (content analysis). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan studi pustaka (library research) dan studi lapangan (field research). Digunakannya kombinasi teknik pengumpulan data ini diharapakan dapat menjawab rumusan masalah penelitian secara tuntas. Sumber primer pada penelitian ini adalah data-data dari objek penelitian, yaitu platform digital quranreview berupa postingan tentang tafsir Al-Qur’an dan komentar netizen pada platform digital quranreview dalam kurun waktu bulan Juli 2023 sampai dengan bulan Juli 2024. Sumber sekunder pada penelitian ini yaitu sumber data berupa buku, artikel jurnal, skripsi, dan literatur lainnya yang berkaitan. “Hasil dan pembahasan penelitian ini menemukan bahwa tafsir pada platform digital quranreview menggunakan metode maudhu’i. Sumber penafsiran menggunakan sumber bil ra’yi. Corak penafsiran pada paltform digital quranreview adalah corak Adab Ijtima’i. Sistematika pembahasan tafsir pada platform digital quranreview, yaitu 1) mencantumkan tema/judul, 2) pembahasan fenomena sosial 3) pembahasan ayat Al-Qur’an, 4) pembahasan hubungan ayat dengan fenomena sosial, 5) renungan dan kesimpulan. Dilihat dari bentuk penyajian tafsir Al-Qur’an ditemukan empat bentuk penyajian, yaitu 1) teks, 2) video, 3) audio, 4) audio dan teks. Dilihat dari jenis tafsir yang digunakan adalah jenis tafsir kontekstual. Penafsiran Al-Qur’an pada platform digital quranreview mendapat dampak dan respon positif dari netizen, dilihat dari tiga aspek resepsi estetis, yaitu pemahaman/penafsiran, penghayatan/keharuan, dan perilaku/ekspresi. quranreview berhasil menyampaikan pesan yang mempengaruhi pengetahuan, sikap, dan potensi perilaku netizen. Ini menunjukkan efektivitas dalam menyampaikan nilai-nilai spiritual dan moral kepada netizen.”

Actions (login required)

View Item