Resepsi santriwati terhadap penggunaan cadar sebagai bentuk pengamalan Al-Qur’an: Studi Living Qur’an pada santriwati Ma’had Ihya As-Sunnah Tasikmalaya

Fauziah, Syifa Rizki (2024) Resepsi santriwati terhadap penggunaan cadar sebagai bentuk pengamalan Al-Qur’an: Studi Living Qur’an pada santriwati Ma’had Ihya As-Sunnah Tasikmalaya. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) cover.pdf Download (171kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) abstrak.pdf Download (237kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) daftar isi.pdf Download (187kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) bab 1.pdf Download (384kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB)
	Text (BAB IV) BAB IV1.pdf Restricted to Registered users only Download (491kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) dartar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB)

Abstract

Fenomena penggunaan cadar dapat dilihat di beberapa perguruan tinggi atau pesantren di Indonesia, di mana sejumlah mahasiswi atau santriwati memilih untuk mengenakan cadar sebagai bagian dari ekspresi keimanan dan identitas religius mereka. Misalnya, di Ma'had Ihya As-Sunnah, beberapa santriwati memakai cadar sebagai bentuk ketaatan terhadap ajaran Islam yang mereka pahami dari tafsir Al-Qur'an. Fenomena ini sering kali menimbulkan berbagai reaksi dari lingkungan sekitar, baik yang mendukung maupun yang menolak. Reaksi negatif bisa berupa stereotip atau prasangka yang mengaitkan cadar dengan ekstremisme, sementara reaksi positif bisa berupa dukungan dan penghormatan terhadap pilihan individu untuk mengekspresikan keyakinan agama mereka. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana santriwati menafsirkan dan mengerti ayat-ayat Al-Qur'an yang membahas tentang menutup aurat, mengidentifikasi alasan-alasan atau motivasi yang mendorong santriwati di Ma’had Ihya As-Sunnah untuk mengenakan cadar. Kemudian untuk mengetahui bagaimana santriwati di Ma’had Ihya As-Sunnah memberi makna atau arti terhadap penggunaan cadar dalam kehidupan sehari-hari mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Subjek penelitian terdiri dari santriwati pengguna cadar di Ma’had Ihya As-Sunnah, serta beberapa pihak terkait seperti ustadzah dan musyrifah. Data dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif-analitis untuk memahami makna di balik penggunaan cadar dan bagaimana santriwati menerima dan menginterpretasikan penggunaannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam memahami ayat tentang menutup aurat yang terdapat dalam QS. An-Nur ayat 31 dan QS. Al-Ahzab ayat 59, yang menginstruksikan wanita untuk menutup aurat dan mengenakan pakaian yang sopan, dijadikan sebagai landasan utama dalam pemahaman santriwati. Mereka percaya bahwa menutup aurat meliputi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan, dan memandang cadar sebagai salah satu cara untuk memenuhi kewajiban tersebut dengan lebih lengkap Motif utama mereka dalam mengenakan cadar meliputi kedekatan dengan ajaran agama, kebutuhan untuk menjaga privasi dan kehormatan, serta pengendalian diri. Kemudian, santriwati memandang cadar sebagai bentuk ketaatan religius, sekaligus sebagai sumber kenyamanan psikologis dan perlindungan pribadi. Meskipun menghadapi tantangan sosial, santriwati tetap teguh dalam keyakinan bahwa penggunaan cadar adalah bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan implementasi dari ajaran Al-Qur’an.

Actions (login required)

View Item