Ramadhan, Alvin Fithrah (2024) pendekatan semantik terhadap makna kata qo'ada dan derivasinya dalam al-qur'an. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (245kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (290kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (209kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (430kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (851kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) | Request a copy |
Abstract
Dalam menafsirkan kata-kata yang tertulis didalam Al-Qur’an sangat banyak sekali arti yang serupa, padahal makna tersebut berbeda beda. Seperti halnya yang diteliti oleh penulis dalam kata Qo’ada. Makna dari kata Qo’ada dalam Al-Qur’an yakni duduk, namun adapula makna selain dari duduk seperti tempat ataupun pondasi. Hal ini menjadi sangat relavan untuk diteliti agar tidak salah mengartikan. Oleh sebab itu, penulispun tertarik pada penelitian terhadap makna kata qo’ada dengan menggunakan metode semantik Al-Qur’an. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk memahami serta mengetahui makna dasar, makna relasional, dan juga konsep terhadap kata qo’ada menggunakan metode semantik Ensiklopedik. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan mengumpulkan data melalui liberary research yang memanfaatkan berbagai sumber literatur seperti buku, jurnal, artikel, kitab tafsir, kamus Bahasa arab, dan buku-buku lainnya yang berkaitan dengan semantik Al-Qur’an. Adapun hasil dari penelitian ini bahwa makna dasar kata qo’ada yakni duduk, akan tetapi jika kata tersebut digunakan sebagai medan peperangan maka qo’ada bermakna tempat, jika kata ini digunakan dalam keadaan untuk mengantisipasi terhadap bahaya maka qo’ada berarti awasilah, dan apabila kata ini digunakan untuk tempat tinggal maka Qo’ada bermakna pondasi. Dalam konsep yang telah dipaparkan bahwasannya kata qo’ada sebelum turunnya Al-Qur’an berkaitan dengan tempat tinggal bagi manusia berupa rumah-rumah, pondasi, ataupun yang berkaitan dengan duduk seperti berkumpul, dan beribadah. Sedangkan konsep qo’ada Ketika Al-Qur’an diturunkan berhubungan dengan manusia yang tidak akan pernah lepas dari kegiatannya seperti duduk,berbaring,berdiri dan lain sebagainya. Kata qo’adaini memiliki makna positif dan negatif. Kesan positifnya yakni yang berkaitan dengan ketaatan dan kenyamanan, sedangkan kesan negatifnya yaknikerendahan dan kematian.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Al-Qur'an; Qo'ada; Semantik |
Subjects: | Islam Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Philosopy and Theory > Semantics |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Alvin Fithrah Ramadhan |
Date Deposited: | 28 Aug 2024 08:03 |
Last Modified: | 28 Aug 2024 08:03 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/94475 |
Actions (login required)
View Item |