Ramdani, Supian (2024) Perkembangan fungsi gedung Societeit (Wisma Karya) sebagai peninggalan perusahaan P & T Lands Tjiasem Landen Kabupaten Subang Tahun 1929-2003. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (50kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (350kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (246kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (569kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (474kB) |
Abstract
Gedung Societeit (Wisma Karya) adalah salah satu bangunan peninggalan sebuah Perusahaan Perkebuanan P & T Lands Tjiasem Landen di Kabupaten Subang. Bangunan ini berdiri pada abad ke -19 lebih tepatnya pada saat P.W. Hofland menjadi pemegang kekuasaan di Perusahaan tersebut. Keberadaan Gedung Societeit menjadi simbol kemajuan Perusahaan Perkebunan & T Lands pada masa Hofland karena pada masa Hofland selain kemajuna sektor Perkebunan kemajuan lain pun bisa dilihat dari banyaknya Pembangunan infrastruktur kota salah satunya Gedung ini. Gedung Societeit pada saat itu difungsikan sebagai tempat perkumpulan orang Eropa Belanda dan kaum Elite Pribumi Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaiamana Sejarah dari Perusahaan P & T Lands Tjiasem Landen dan bagaiamana Sejarah dari bangunan Gedung Societeit. Serta untuk mengetahui bagaiamana perkembangan fungsi dari Gedung Societeit dari tahun perenovasian awalnya yakni tahun 1929 sampai tahun 2003. Penelitian ini menggunakan metode Sejarah yang meliputi tahapan heuristik untuk mengumpulkan data primer, kritik untuk mengevaluasi data-data yang diperoleh, kemudian interpretasi atau penafisran dan historiografi untuk memahami cara penulisan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwasanya keberadaan Gedung Societeit merupakan tinggalan dari perusahan P & T Lands yang telah berdiri pada abad 19, sedangkan untuk renovasi awalnya terjadi pada tahun 1929 yang fungsionalnya yakni sebagai tempat perkumpulan, hiburan orang-orrang Eropa, para petinggi Perkebunan, dan kaum elite pribumi. Gedung ini menjadi saksi perjuangan pasukan KRATIBO pada saat menghadapi agresi militer 1 di Subang. Adanya roda kepemilikan Perkebunan dan adanya nasionalisasi Perusahaan asing pada saat kedaulatan RI membuat status Gedung ini mengalami perpindahan kepemilikan menjadi milik PTPN XIII, dan pada 1992 gedung ini dibeli kembali oleh PEMBEDA Subang, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Subang menempati Gedung Societeit dan menjadikannya Museum Subang. Kemudian beberapa oraganisasi pemerintahan dan organisasi kemasyarakatan menempati dan memanfaatkan Gedung Societeit (Wisma Karya )ini sebagai objek wisata budaya dan Pariwisata.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perkembangan fungsi; Gedung Societeit; Wisma Karya; P & T Lands; Subang; PW Hofland |
Subjects: | Islam > Islamic History History of Southeast Asia > History of Indonesia |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Supian Ramdani |
Date Deposited: | 28 Aug 2024 08:52 |
Last Modified: | 28 Aug 2024 08:52 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/94476 |
Actions (login required)
View Item |