Fadlillah, Ahmad Fahmi Latif (2024) dakwah melalui zikir bagi masyarakat Marginal: Studi fenomenologi di majelis Dzikir Al-Hadad di kampung astar desa. Nanggerang kec. Binong kab. Subang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (57kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTARISI)
3_daftarisi.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (222kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB) | Request a copy |
||
Text (BAB II)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) | Request a copy |
Abstract
Dakwah merupakan salah satu aspek yang penting dalam agama Islam. Dakwah merupakan kegiatan yang diperintahkan oleh Allah kepada seluruh umat muslim. Kegiatan dakwah tidak hanya sebagai saran untuk penyampaian ajaran-ajaran agama Islam, tetapi kegiatan dakwah berupaya untuk menuntun dan membimbing manusia untuk merubah dirinya dari kemaksiatan dan kesesatan menuju kepada jalan yang berlandaskan kepada Al-Qur’an dan Hadits. Di Kota Subang masih maraknya fenomena-fenomena marginalitas yang terjadi seperti halnya maraknya aksi premanisme, anak jalanan, rendahnya ekonomi dan juga kurangnya pendidikan baik pendidikan umum maupun agama. Maka dari itu Majelis Zikir menjadi salah satu solusi untuk memberantas fenomena-fenomena marginalitas yang ada.Salah satunya ialah Majelis Dzikir Al-Hadad yang menjadi wadah bagi kaum marginal untuk dapar berubah menjadi lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui motif dan konsep diri serta manfaat dari dakwah melalui zikir yang diberikan Majelis Dzikir Al-Hadad terhadap perkembangan transformasi diri para kaum marginal untuk berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya. Teori yang menjadi acuan dalam penelitian ini ialah Teori Interaksionisme Simbolik yang menyatakan bahwa interaksi simbolik berusaha untuk memahami kehidupan dalam bermasyarakat yang terbentuk melalui proses yang disampaikan dengan verbal maupun non-verbal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam menggali informasi melihat kondisi faktual. Deskriptif kualitatif dalam penelitian ini sebagai jenis data yang akan digunakan dengan observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi sebagai teknik dalam pengumpulan data. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa dakwah melalui Zikir bagi kalangan masyarakat marginal terdapat tiga aspek, yaitu motif jama’ah majelis Zikir ini untuk mencari ketenangan, menghilangkan kebodohan serta memperkuat keimanan. Selanjutnya adalah konsep diri jama’ah adalah mengalami transformasi diri kepada yang lebih baik, peningkatan spiritual menjadi lebih kuat, dan memberikan peningkatan peran sosial di masyarakat. Dan yang terakhir adalah manfaat dari dakwah melalui Zikir adalah memberikan ketenangan batin, penguatan ketauhidan, memperbaiki dan meningkatkan interaksi sosial dimasyarakat, serta peningkatan ekonomi dalam keluarga. Hasil dari semua itu jama’ah masyarakat marginal di Majelis Dzikir Al-Hadad telah berhasil mengalami perkembangan yang signifikan dalam hidupnya menjadi lebih baik.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dakwah; Zikir; Majelis Zikir; Masyarakat Marginal |
Subjects: | Islam Islam > Da'wah Social Interaction, Interpersonal Relations > Communication Communications Telemunications |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Ahmad Fahmi Latif Fadlillah |
Date Deposited: | 30 Aug 2024 01:25 |
Last Modified: | 30 Aug 2024 01:25 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/94644 |
Actions (login required)
View Item |