Darmawan, Muhammad Arya Wira Putra (2024) Strategi Dinas Kesehatan Kota Bandung dalam mengatasi masalah Demam Berdarah Dengue di Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (44kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (69kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (253kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3_.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (470kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) | Request a copy |
Abstract
Lonjakan angka kejadian DBD di Kota Bandung dalam tiga tahun ke belakang menjadikan Kota Bandung menjadi kota dengan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tertinggi di Indonesia. Dengan angka incident rate (IR) 201/100.000 penduduk sangat jauh dari target yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan yaitu < 10 / 100.000 penduduk, tingginya angka kejadian DBD di Kota Bandung mengindikasikan jika strategi yang dibuat oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung tidak berjalan dengan baik. Hal tersebut mungkin tejadi akibat tidak adanya kebijakan yang jelas dan bersifat mengikat sehingga tidak mampu memantik kesadaran masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) serta menjaga kebersihan lingkungannya beraktifitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Dinas Kesehatan Kota Bandung dalam Mengatasi Masalah Demam Berdarah Dengue di Kota Bandung dengan menggunakan teori strategi pemerintahan menurut Mulgan (2009). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi non-partisipatif dan deep interview (primer), serta melalui literatur relevan seperti website, dokumen, dan artikel jurnal. Hasil penelitian dilihat dari Lima Dimensi. Yang pertama dari dimensi tujuan strategi belum terealisasi dengan baik dan optimal. Meskipun bertujuan menurunkan angka kejadian DBD sesuai target nasional (<10/100.000 penduduk) dan angka kematian (<1%), angka kejadian DBD di Kota Bandung saat ini mencapai 201/100.000 penduduk. Dari sisi lingkungan strategi belum optimal karena tantangan signifikan seperti rendahnya kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan, kondisi geografis yang mendukung perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, dan kurangnya tenaga kesehatan. Dari sisi pengarahan strategi telah terlaksana dengan baik dan optimal, Dinas Kesehatan berhasil melakukan koordinasi dengan OPD lainnya untuk memastikan sinergi antara berbagai program dan kebijakan. Dari sisi Pelaksanaan strategi belum terlaksana dengan baik dan optimal meskipun berbagai upaya holistik telah dilakukan, termasuk intervensi terhadap vektor, manusia, dan lingkungan. Kendala utama meliputi kurangnya inisiatif masyarakat, keterbatasan anggaran, dan kebijakan yang tidak mengikat. Dari sisi pembelajaran strategi berjalan dengan baik. Dinas Kesehatan terbuka untuk belajar dari daerah lain melalui diskusi internal, monitoring, dan studi tiru untuk meningkatkan upaya penanggulangan DBD.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Strategi Pemerintah; Kebijakan Publik, Demam Berdarah Dengue |
Subjects: | Public Administration Public Preventive Medicine General Management > Planning and Strategic Management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Muhammad Arya Wira Putra Darmawan |
Date Deposited: | 30 Aug 2024 01:43 |
Last Modified: | 30 Aug 2024 01:43 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/94725 |
Actions (login required)
View Item |