Pendekatan semantik terhadap makna kata Jarama dan Derivasinya dalam Al-Qur'an

Adisti, Awra Alifia (2024) Pendekatan semantik terhadap makna kata Jarama dan Derivasinya dalam Al-Qur'an. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
Text (COVER).pdf

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
Text (ABSTRAK).pdf

Download (282kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
Text (BAB I).pdf

Download (439kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
Text (BAB II).pdf
Restricted to Registered users only

Download (338kB)
[img] Text (BAB III)
Text (BAB III).pdf
Restricted to Registered users only

Download (266kB)
[img] Text (BAB IV)
Text (BAB IV).pdf
Restricted to Registered users only

Download (912kB)
[img] Text (BAB V)
Text (BAB V).pdf
Restricted to Registered users only

Download (241kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Text (DAFTAR PUSTAKA).pdf
Restricted to Registered users only

Download (201kB)

Abstract

Pada akhir zaman seperti saat ini, seringkali manusia mengabaikan perintah Tuhan dengan berani melanggarnya. Kehidupan sosial yang bebas dan kurangnya landasan keimanan membuat manusia memandang dosa adalah hal yang sepele. Contoh dari perbuatan dosa yaitu perzinaan, ghibah, minum alkohol, dan masih banyak lagi. Perilaku-perilaku tersebut bahkan sering dianggap kolot bahkan ketinggalan zaman. Dalam al-Qur’an, jarama dijadikan salah satu kata yang menggambarkan sebuat tindakan melanggar perintah Tuhan. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk meneliti kata jarama secara lebih mendalam. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk menjawab tiga pertanyaan utama, yaitu makna dasar kata jarama, makna relasional kata jarama dan derivasinya dalam al-Qur’an beserta medan semantiknya, dan konsep kata jarama dalam al-Qur’an. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan mengungkap makna dasar, makna relasional, serta konsep kata jarama dalam al-Qur’an. Dengan menggunakan pendekatan semantik model ensiklopedik, penulis menggali makna dasar, makna relasional, dan medan semantik dari kata jarama dan derivasinya. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode library research sebagai teknik pengumpulan data. Adapun sumber yang dijadikan referensi pada penelitian ini berupa kamus-kamus Arab, sya’ir-sya’ir Arab, kitab-kitab tafsir yang relevan, dan beberepa referensi lainnya. Kata jarama dan derivasinya dalam al-Qur’an diulang sebanyak 57 kali dalam 57 ayat dan 20 surat. Dari hasil penelurusan kata jarama, ditemukan berbagai makna dasar, antara lain: memotong, berusaha, menetapkan, menjadikan dosa, dan menjadikan durhaka. Makna relasional kata jarama pada masa pra quranik adalah penjahat dan kejahatan. Setelah al-Qur’an turun, kata jarama mengalami perkembangan makna, akan tetapi konteks pada kata ini tetaplah sama, yaitu sama-sama mengandung makna yang negatif. Kata jarama pada masa qura’nik memiliki tiga konsep, yang mana tiap konsepnya memiliki beberapa cabang. Tiga konsep tersebut yaitu kata jarama yang dalam konteks pelaku, kata jarama dalam konteks perbuatan, dan kata jarama dalam konteks balasan. Secara garis besar, konsep kata jarama dalam al-Qur’an mencangkup makna pelanggaran atau sebuah tindakan yang melanggar perintah Allah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Al-Qur’an; Jarama; Semantik
Subjects: Philosopy and Theory > Semantics
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: awra alifi awra awra alifia
Date Deposited: 30 Aug 2024 02:34
Last Modified: 30 Aug 2024 02:34
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/94798

Actions (login required)

View Item View Item