Salsabillah, Putri Aeni (2024) Sanksi tindak pidana pelaku aborsi dalam putusan nomor: 482/Pid. Sus/2021/PN. Ckr, perspektif hukum pidana islam. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (152kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (338kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) | Request a copy |
Abstract
Tindakan aborsi dalam putusan nomor: 482/Pid. Sus/2021/PN. Ckr, yaitu karena pelaku sepasang kekasih melakukan hubungan layaknya suami istri (zina) yang mengakibatkan pelaku melakukan aborsi, dengan alasan mereka belum siap untuk nikah dan belum siap secara finansial. Aborsi karena perzinahan berbeda dengan pemerkosaan, karena zina tidak memiliki unsur kekerasan dan paksaan, namun dilakukan dengan sukarela dan sama-sama berkeinginan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan hukum Hakim dalam memberikan hukuman pada pelaku aborsi dalam putusan nomor: 482/Pid. Sus/2021/PN. Ckr, serta untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum pidana Islam terhadap putusan nomor: 482/Pid. Sus/2021/PN. Ckr tentang sanksi tindak pidana pelaku aborsi. Kerangka berpikir dalam penelitian ini diterapkan teori pemidanaan, teori maqashid syariah, dan teori penjatuhan sanksi. Menghukum seseorang dengan hukuman pidana juga termasuk dalam prinsip tanggungjawab atas akibat perbuatannya. Metode penelitian yang digunakan content analysist dengan cara menguraikan isi data berdasarkan data kualitatif yang bersumber dari putusan pengadilan nomor: 482/Pid. Sus/2021/PN. Ckr, KUHP, jurnal, skripsi, serta pendekatan yang digunakan yuridis normatif, adapun teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi kepustakaan (library research), dan teknik analisis data menggunakan analisis data deduktif. Hasil dari penelitian disimpulkan, pertama sebelum Majelis menjatuhkan pidana dalam putusan nomor: 482/Pid. Sus/2021/PN. Ckr mempertimbangkan barang bukti, dan unsur-unsur pidananya, serta pertimbangan keringanan hukuman terhadap terdakwa yakni berperilaku sopan dan bersikap kooperatif. Kedua pada Pasal 194 UU Kesehatan hukuman maksimal adalah hukuman penjara selama 10 Tahun dan denda paling banyak RP1.000.000.000, pada perkara nomor: 482/Pid. Sus/2021/PN. Ckr terdakwa dengan nama Bobby Kurniawan dijatuhi hukuman selama 2 Tahun penjara dan denda Rp50.000.000. Hal ini diberikan karena hasil dari pertimbangan Hakim mengenai hal yang meringankan hukuman tersebut. Pada konsep Hukum Pidana Islam untuk kasus tindak pidana pelaku aborsi yaitu membayar diyat janin (ghurrah), ghurrah yang wajib dibayar karena membunuh janin mempunyai harga terbatas yaitu separuh dari sepersepuluh diyat Ibunya, jadi ghurrah nilainya sama dengan lima ekor unta. Analisis menurut peneliti, perbuatan yang dilakukan terdakwa tidak sesuai dengan penerapan hukum yang dijatuhi oleh Hakim yaitu pidana penjara selama dua tahun dan denda sebanyak lima puluh juta rupiah, karena perbuatan tedakwa sudah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) di mana anak semenjak dalam kandungan sudah dilindungi oleh Undang-undang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aborsi; Sanksi; Hukum Pidana Islam |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Pidana Islam, Jinayat |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Putri Aeni Salsabillah |
Date Deposited: | 30 Aug 2024 06:46 |
Last Modified: | 30 Aug 2024 06:46 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/94841 |
Actions (login required)
View Item |