Yulistian, Reza (2024) Aktivitas harian Orang Utan Kalimantan (Pongo pygmaeus Linnaeus, 1760) rehabilitasi, studi kasus: di pulau pra pelepasliaran hagar Kecamatan Busang, Kalimantan Timur. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (190kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (382kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (592kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) | Request a copy |
Abstract
Orang Utan Kalimantan (Pongo pygmaeus) melakukan serangkain aktivitas harian mencakup makan, lokomosi, beristirahat, bermain, dan interaksi sosial. Orang Utan Kalimantan yang disita atau bekas peliharaan memiliki potensi perubahan dalam aktivitas harian sehingga perlu dilakukan proses rehabilitasi untuk dapat dilepaskan kembali ke habitat aslinya. Reintroduksi merupakan suatu upaya untuk merehabilitasi hewan hasil sitaan yang sebelumnya dijadikan hewan peliharaan agar dapat hidup secara liar di suatu kawasan hutan konservasi yang menjadi habitat baru yang sesuai. Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk mengetahui pola aktivitas harian Orang Utan Kalimantan yang meliputi tempat yang digunakan untuk beraktivitas dan penggunaan strata ketinggian pohon untuk melakukan aktivitas yang terdapat di Pulau Pra-Pelepasliaran Hagar Kecamatan Busang, Kalimantan Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan ad libitum dan scan sampling. Frekuensi aktivitas harian yang dilakukan oleh Orang Utan Kalimantan meliputi aktivitas makan (8,7%), lokomosi (54,9%), istirahat (30%), grooming (4,5%), bermain (1,6%), bersarang (0,2%), dan lainnya (0,1%). Frekuensi penggunaan tempat yang digunakan untuk beraktivitas meliputi di permukaan tanah (17,2%), cabang (38,9%), batang utama (33,9%), akar gantung (4,4%), dan di sarang (5,6%). Frekuensi penggunaan strata ketinggian pohon untuk melakukan aktivitas meliputi strata satu (27,4%), strata dua (55,4%), dan strata tiga (17,2%).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | aktivitas harian; Orang Utan Kalimantan; rehabilitasi |
Subjects: | Animals, Zoology, Wildlifes Animals, Zoology, Wildlifes > Organization and Management of Zoology Animals, Zoology, Wildlifes > Research of Animals Animals, Zoology, Wildlifes > Zoologists |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Reza Yulistian |
Date Deposited: | 30 Aug 2024 07:35 |
Last Modified: | 30 Aug 2024 07:35 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/94890 |
Actions (login required)
View Item |