Marlina, Mira (2024) Hukum mendirikan Bank ASI (Air Susu Ibu) menurut Fatwa Majelis Ulama Singapura dan Fatwa Negeri Sembilan Tahun 2017. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (205kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DaftarIsi.pdf Download (151kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf Download (410kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (497kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_Bab7.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftarpusataka.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) | Request a copy |
Abstract
INDONESIA: ASI merupakan sumber makanan pokokyang penting bagi tumbuh kembang anak, karena kandungan di dalam dipercaya memiliki kandungan gizi yang baik yang dapat mendorong pertumbuhan sel-sel otak dan perkembangan sistem syaraf. Namun, tidak semua bayi mendapatkan ASI dari ibu kandungnya dengan berbagai faktor. Maka dari itu, pemberian ASI tersebut dapat dilakukan dengan cara Pendonoran ASI. Oleh karena itu, untuk menyimpan ASI yang telah didonorkan perlu adanya lembaga yang dapat nemampung ASI tersebut. Salah satunya yaitu dengan mendirikan Bank ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis: 1) Faktor apa yang melatarbelakangi Fatwa Majelis Ulama Singapura dan Fatwa Negeri Sembilan Tahun 2017. 2) Dalil Hukum dan Dasar Pertimbangan Hukum Fatwa Majelis Ulama Singapura dan Fatwa Negeri Sembilan Tahun 2017. 3) Dampak dan Implikasi Hukum yang timbul dari Fatwa Majelis Ulama Singapura dan Fatwa Negeri Sembilan Tahun 2017. Kerangka berfikir dalam penelitian ini menggunakan teori Maslahah Mafsadah untuk membantu menjelaskan dan menyimpulkan mengenai Hukum Mendirikan Bank ASI menurut Fatwa Majelis Ulama Singapura dan Fatwa Negeri Sembilan Tahun 2017. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif dengan pendekatan yuridis normatif. Jenis Penelitian ini, digunakan untuk menggambarkan suatu fenomena dengan data yang akurat yang diteliti secara sistematis. Teknik Pengumpulan data yang digunakan ialah Studi Kepustakaan (Library Research) untuk mengumpulkan berbagai informasi dan data secara mendalam. Berdasarkan hasil penelitian, menyimpulkan bahwa Fatwa Majelis Ulama Singapura menghukumi adanya Mendirikan Bank ASI ialah diperbolehkan karena dengan adanya Bank ASI dapat membantu perkembangan dan pertumbuhan bayi yang memang tidak mendapatkan ASI dari ibu kandungnya dengan berbagai faktor khususnya untuk bayi prematur. Sedangkan untuk Fatwa Negeri Sembilan menghukumi adanya Bank ASI ialah tidak diperbolehkan, karena sangat berkaitan erat dengan adanya pencampuran nasab dan pengharaman pernikahan. Dalil Hukum dan Dasar Pertimbangan Hukum Menurut Fatwa Majelis Ulama Singapura dan Fatwa Negeri Sembilan Tahun 2017 ialah mengambil rujukan utama dari Al-Qur’an, Sunnah, Ijma’ dan Qiyas sebagaimana pendapat ulama Ahl - Sunnah Wal Jamaah sebagai sumber hukum. Dampak dan Implikasi Hukum yang timbul akibat dari adanya Bank ASI ialah menyebabkan terjadinya pencampuran nasab dan pengharaman pernikahan, adanya keterbatasan terkait dengan identitas yang jelas dari para pendonor dan adanya ketidakpastian mengenai kadar jumlah susuan. ENGLISH: Breast milk is a staple food source that is important for children's growth and development, because the contents inside are believed to have good nutritional content which can encourage the growth of brain cells and the development of the nervous system. However, not all babies get breast milk from their biological mothers due to various factors. Therefore, breastfeeding can be done by donating breast milk. Therefore, to store donated breast milk, it is necessary to have an institution that can accommodate the breast milk. One of them is by establishing an ASI Bank. This research aims to describe and analyze: 1) What factors are behind the Fatwa of the Singapore Ulema Council and the 2017 Negeri Sembilan Fatwa. 2) Legal arguments and basic legal considerations for the Singapore Ulama Council Fatwa and the 2017 Negeri Sembilan Fatwa. 3) Legal Impact and Implications arising from the Fatwa of the Singapore Ulema Council and the 2017 Fatwa of Negeri Sembilan. The framework of thinking in this research uses the Maslahah Mafsadah theory to help explain and conclude regarding the Law on Establishing Breast Milk Banks according to the Fatwa of the Singapore Ulema Council and the 2017 Fatwa of Negeri Sembilan. The research method used in this research is a descriptive method with a normative juridical approach. This type of research is used to describe a phenomenon with accurate data that is studied systematically. The data collection technique used is Library Research to collect various information and data in depth. Based on the research results, it was concluded that the Fatwa of the Singapore Ulema Council condemning establishing a breast milk bank is permissible because the existence of a breast milk bank can help the development and growth of babies who do not receive breast milk from their biological mothers due to various factors, especially for premature babies. Meanwhile, the Negeri Sembilan Fatwa condemns the existence of breast milk banks as not being permitted, because they are closely related to the mixing of lineages and the prohibition of marriage. Legal arguments and basic legal considerations according to the Fatwa of the Singapore Ulema Council and the 2017 Negeri Sembilan Fatwa are to take the main reference from the Al-Qur'an, Sunnah, Ijma' and Qiyas as the opinion of the Ahl - Sunnah Wal Jamaah ulama as a source of law. The impacts and legal implications that arise as a result of the existence of breast milk banks are that they cause mixing of lineages and prohibition of marriage, there are limitations related to the clear identity of donors and there is uncertainty regarding the level of milk supply.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ASI; Bank ASI; Fatwa Majelis Ulama Singapura; Fatwa Negeri Sembilan |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum |
Depositing User: | Mira Marlina |
Date Deposited: | 02 Sep 2024 05:52 |
Last Modified: | 02 Sep 2024 05:52 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/94934 |
Actions (login required)
View Item |