Hubungan sikap tawakal dengan tingkat stress: Studi kasus kepada pasien hemodialisa di RSAU dr. M. Salamun

Adella, Nesya Azahra (2024) Hubungan sikap tawakal dengan tingkat stress: Studi kasus kepada pasien hemodialisa di RSAU dr. M. Salamun. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (138kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (141kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (208kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (303kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (556kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB)

Abstract

Hemodialisis adalah jenis perawatan yang diberikan kepada pasien dengan gagal ginjal kronis yang menyaring darah dari limbah yang terkandung di dalamnya. Terapi ini diberikan seumur hidup kepada pasien, dan disebut sebagai pengganti ginjal. Karena itu, pasien dengan gagal ginjal yang menjalani hemodialisis seringkali mengalami tekanan yang dirasakan pasien dapat menyebabkan perasaan kehilangan kontrol. Proses medis yang lama ini pasti berdampak pada psikologi pasien, sehingga tingkat stress mereka meningkat. Tekanan yang dirasakan pasien dapat menyebabkan perasaan kehilangan kontrol. Sebagai tanggapan atas kebutuhan untuk menerima ketidakpastian, dari situlah perspektif tawakal dapat muncul. Keyakinan keagamaan atau spiritualitas yang kuat dapat membantu pasien mengembangkan sikap tawakal, yang membantu mereka menemukan arti dalam pengalaman hidup mereka dan terhubung dengan kekuatan yang lebih besar. Pengalaman hidup dan dukungan sosial juga memainkan peran penting dalam membentuk respons pasien; salah satu strategi koping yang positif adalah dengan bersikap tawakal. Pemahaman ini dapat membantu pasien mengatasi masalah hidup mereka. Penelitian ini berusaha mengetahui dan mengukur gambaran sikap tawakal dan tingkat stress yang dialami oleh pasien hemodialisis di RSAU dr. M. Salamun, selain daripada itu juga penelitian ini berusaha mengetahui apakah terdapat hubungan antara sikap tawakal dengan tingkat stress pasien. Pada penelitian ini metode yang digunakan ialah metode kuantitatif, yang dikumpulkan menggunakan kuesioner, sampel yang digunakan pada penelitian ini menggunkan simple random sampling. Populasi penelitian ini sebanyak 90 orang, dan sampel penelitian ini sebanyak 47 orang. Adapun teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis koefisien korelasi dengan menggunakan korelasi rank spearmen dengan menggunakan bantuan SPSS 29. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data primer (hasil kuesioner) dan data sekunder (hasil studi pustaka). Hasil pada penelitian ini menunjukkan sikap tawakal pada pasien hemodialisa di RSAU dr. M. Salamun mayoritas berada pada klasifikasi yang tinggi yaitu sebesar 77%, gambaran tingkat stress pasien hemodialisa mayoritas berada dalam klasifikasi rendah yaitu sebesar 71%. Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan antara sikap tawakal dengan tingkat stress pasien hemodialisa di RSAU dr. M. Salamun, hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil uji korelasi rank spearmen menunjukan hasil sig. 0,001< 0,05. Berdasarkan hasil koefisien korelasi menunjukan tanda negatif pada hasil -0,477 maka pada penelitian terdapat hubungan yang negatif artinya semakin tinggi sikap tawakal pasien, maka semakin rendah tingkat stress pasien hemodialisa di RSAU dr. M. Salamun, dan pada klasifikasi tingkat hubungan jika dilihat dari hasil koefisien korelasi memiliki hubungan yang kuat

Actions (login required)

View Item