Mauludy, Alma (2024) Pemikiran Yunahar Ilyas tentang kesetaraan gender tahun 1992-2013. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (40kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (85kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (27kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (204kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (588kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang Pemikiran Yunahar Ilyas tentang Kesetaraan Gender tahun 1992-2013. Dalam menjelaskan konsep gender masih terjadi ketimpangan di masyarakat antara laki-laki dan perempuan. Ketimpangan ini berakibat pada peranan perempuan yang bersifat diskriminasi baik dalam bidang sosial, ekonomi, politik, sosial dan budaya. Penafsiran bias gender perlu dikaji ulang, dengan menggunakan pendekatan Al-Qur’an dan Sunnah. Rekonstruksi penafsiran ini dilakukan oleh Yunahar Ilyas, seorang tokoh Muhammadiyah dengan ketajaman ilmunya yang mumpuni, mengkaji ulang akar dari permasalahan ketidaksetaraan gender yang selama ini diperdebatkan dengan pandangan yang berbeda dari para mufassir dan feminis Muslim. Permasalahan yang telah diuraikan di latar belakang tersebut akan dikaji terkait kesetaraan gender dalam penelitian ini. Dengan rumusan masalah mengenai bagaimana biografi dari Yunahar Ilyas? Bagaimana pemikiran kesetaraan gender Yunahar Ilyas? Adapun tujuan penelitiannya untuk mengetahui biografi Yunahar Ilyas dan mengetahui pemikiran kesetaraan gender Yunahar Ilyas. Metode penelitian sejarah digunakan dalam penelitian ini dengan melakukan empat tahapan yakni heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, pemikiran Yunahar Ilyas tentang kesetaraan gender didasarkan pada reinterpretasi Al-Qur’an dan Sunnah. Pemikirannya juga dipengaruhi oleh lingkungan keagamaan nya dan organisasi yang didukung nya. Pemikiran kesetaraan gender Yunahar antara lain yakni tidak ada unsur misogini (kebencian terhadap perempuan) dengan didasarkan pada hakikat kemanusiaan yang sama dalam penciptaan pertama perempuan (Hawa). Laki-laki menerima kepemimpinan rumah tangga tanpa menghilangkan musyawarah dengan istrinya. Dengan tanggung jawab yang berbeda, laki-laki menerima warisan dua kali lipat dari perempuan dan perempuan menerima hak dari warisan suaminya. Dan tanpa melanggar syariat Islam, secara fisik, perempuan diperbolehkan ikut berpartisipasi dalam peran publik dengan mempertimbangkan faktor psikologis dan manajemen waktu. Cara berpikir kesetaraan Yunahar berbeda dengan aktivis gender lainnya dengan peningkatan kesetaraan gender yang sejalan dengan hukum syari’ah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemikiran; Yunahar Ilyas; Kesetaraan Gender |
Subjects: | Conscious Mental Process and Intelligence > Thought, Thinking, Reasoning, Intuition, Value, Judgment History of Southeast Asia > History of Indonesia |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Alma Mauludy |
Date Deposited: | 04 Sep 2024 02:33 |
Last Modified: | 04 Sep 2024 02:33 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/95166 |
Actions (login required)
View Item |