Implementasi pembacaan Hizib Shoghir dan implikasi terhadap stabilitas pondok : Studi Living Qur'an di Ponpes Attaqwa Pusat KH. Noer Alie Bekasi

Alfinddio, Syaifullah (2024) Implementasi pembacaan Hizib Shoghir dan implikasi terhadap stabilitas pondok : Studi Living Qur'an di Ponpes Attaqwa Pusat KH. Noer Alie Bekasi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_Cover.pdf Download (109kB) | Preview
Preview	Text 2_Abstrak.pdf Download (123kB) | Preview
Preview	Text 3_Daftarisi.pdf Download (177kB) | Preview
Preview	Text 4_Bab1.pdf Download (259kB) | Preview
	Text 5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB) | Request a copy
	Text 6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) | Request a copy
	Text 7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (637kB) | Request a copy
	Text 8_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) | Request a copy
	Text 9_Daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini meneliti tentang kajian Living Qur’an terhadap Implementasi Pembacaan Hizib Shoghir serta Implikasi terhadap stabilitas pondok pada Pondok Pesantren Attaqwa Pusat yang didirikan oleh Pahlawan Nasional KH. Noer Alie di Bekasi Utara. Hizib Shoghir itu merupakan suatu wirid yang rutin dibacakan oleh santri maupun guru yang berada di pondok hingga saat ini. Hizib ini terdiri dari beberapa potongan ayat Al-Qur’an sehingga menjadi kajian Living Qur’an bagi penelitian ini. Hizib ini juga merupakan ciri khas dari Pondok Pesantren Attaqwa ini. Sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terhadap Kajian Living Qur’an dari Pembacaan Hizib Shoghir ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengklarifikasi isu-isu berikut yang disebutkan saat menulis skirpsi ini. Pertama, Mendeskripsikan Hizib Shoghir. Kedua, Menjelaskan bentuk pengamalan Hizib Shoghir kepada santri. Ketiga, Mendeskripsikan manfaat serta dampak dari pembacaan Hizib Shoghir bagi kestabilan pondok atau santri Ponpes Attaqwa Pusat KH. Noer Alie Bekasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif-deskriptif menggunakan pendekatan sosiologi pengetahuan teori implementasi dan implikasi. Dimana metode ini melibatkan pengumpulan data yang beragam, seperti observasi, wawancara, dan analisis dokumen, dengan tujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang fenomena yang diteliti. Selain itu, penelitian kualitatif juga memanfaatkan berbagai pendekatan dan teknik analisis yang sesuai dengan konteks dan tujuan penelitian. Dari penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa Hizib menurut istilah ialah sebagai kumpulan doa-doa yang berasal dari Al-Qur'an atau hadis, yang dibaca pada waktu-waktu tertentu dan dengan cara-cara tertentu. Sedangkan arti Shoghir secara bahasa ialah kecil atau pendek. Jadi jika disimpulkan Hizib Shoghir ini memiliki arti bacaan wirid atau hizib yang pendek. Bentuk pengamalan Hizib Shoghir yang dilakukan oleh santri saat ini ialah ada 4 (empat) prosesi : Yang pertama, dilakukan setelah membaca wirid sholat shubuh dan maghrib. Yang kedua, yaitu membacakan tawassul kepada KH. Noer Alie dan para guru-gurunya yang mengijazahkan. Yang ketiga, membacakan Hizib Shoghir sesuai dengan teks yang sesuai anjurannya, di bawah ini akan dijelaskan. Yang keempat, setelah dilakukan semuanya, maka ditutup dengan do’a penutup. Berikut manfaat serta dampak dari pengamalan Hizib ini terhadap pribadi ialah salah satunya yaitu sebagai perlindungan diri dari segala hal yang ingin berbuat jahat terhadap kita zhohir maupun bathin, dan memohon kepada Allah SWT agar diberikan keamanan serta ketentraman bagi lingkungan pondok. Dalam memaknai kegiatan ini berdasarkan analisis teori sosiologi pengetahuan Karl Mannheim mayoritas santri Pondok Pesantren Attaqwa Pusat KH. Noer Alie Bekasi menganggap kegiatan membaca Hizib tersebut sebagai suatu tameng keimanan, sebagai do’a, penenang hati, dan perlindungan diri.

Actions (login required)

View Item