Kota Sukabumi pada masa kepemimpinan Burgemeester G.F.Rambonnet (1926-1934)

Rahma, Nisa Fadlila (2024) Kota Sukabumi pada masa kepemimpinan Burgemeester G.F.Rambonnet (1926-1934). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
Cover.pdf

Download (115kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (188kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
daftar isi 3.pdf

Download (178kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB 1.pdf

Download (303kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (271kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (402kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV kesimpulan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (146kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (202kB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang sistem pemerintahan yang diberlakukan pada masa G.F.Rambonnet menjabat sebagai burgemeester pertama Kota Sukabumi, dan perubahan apa yang ia lakukan di Sukabumi selama masa jabatannya. Pembentukan Kota Sukabumi ini sudah dilakukan sejak masa Hindia Belanda ( pada masa Hindia Belanda bernama Gemeente Sukabumi), diresmikan pada tahun 1914, dan dipilihlah seorang burgemeester untuk memimpin Kota Sukabumi, seorang keturunan Belanda yaitu George Francois Rambonnet, ia menjabat sebagai burgemeester Sukabumi dari tahun 1926-1934. G.F.Rambonnet memiliki perjalanan karir yang Panjang di pemerintahan Hindia Belanda dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di Hindia Belanda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem pemerintahan yang diberlakukan pada masa kolonial khususnya di Sukabumi, dan perubahan apa yang terjadi setelah dipilihnya seorang burgemeester pertama Kota Sukabumi yaitu G.F.Rambonnet Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, dimana di dalamnya terdapat beberapa tahapan, yang pertama tahap Heuristik yaitu tahapan pengumpulan sumber, tahapan yang kedua yaitu Kritik yang bertujuan untuk menguji keaslian sumber, tahapan yang ketiga tahap interpretasi yaitu tahapan penafsiran sumber yang telah lolos dari tahap kritik, dan yang terakhir adalah Tahapan Historiografi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada masa kepemimpinan burgemeester Rambonnet ini yaitu pada tahun 1926-1934, terjadi penataan ulang Kota Sukabumi, dan pembangunan-pembangunan yang dilakukannya, dengan tujuan untuk membuat kemajuan di Kota Sukabumi, hal ini juga menyebabkan peningkatan perekonomian yang terjadi di Sukabumi. kondisi keagamaan pada masa Rambonnet menjabat juga bisa dibilang aman damai, karena pemerintah memperlakukan semua agama secara merata, tidak berat sebelah, dan pemerintah juga membebaskan masyarakat untuk melakukan kegiatan keagamaannya selama tidak mengganggu pemerintahan. Selama menjabat sebagai burgemeester Sukabumi, Rambonnet bersikap secara tegas dalam mengambil kebijakan, kerjasama nya dengan para dewan Kota dan para pejabat lokal berjalan dengan sangat baik, sehingga kepemimpinannya ini dianggap berhasil dan Rambonnet dipindah tugaskan ke Buitenzorg, tetapi setelah ia menjabat sebagai burgemeester Buitenzorg, muncul isu mengenai maladministrasi dan penyalahgunaan keuangan yang dilakukan Rambonnet selama menjabat di Sukabumi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Kota Sukabumi; Burgemeester; G.F.Rambonnet;
Subjects: System of Government and States
Biography, Obituary > Men Biography
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Nisa Fadlila Rahma
Date Deposited: 03 Sep 2024 01:31
Last Modified: 03 Sep 2024 01:31
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/95305

Actions (login required)

View Item View Item