Perkembangan Museum Gedung Sate (2017-2022)

Fauziah, Eneng Vivi (2024) Perkembangan Museum Gedung Sate (2017-2022). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (52kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrack.pdf Download (42kB) | Preview
Preview	Text 3_daftar isi.pdf Download (43kB) | Preview
Preview	Text 4_bab 1.pdf Download (164kB) | Preview
	Text 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) | Request a copy
	Text 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (599kB) | Request a copy
	Text 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB) | Request a copy
	Text 8_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (44kB) | Request a copy

Abstract

Museum Gedung Sate berdiri pada tahun 2017 dan berada dibawah naungan Biro Umum Sekertariat Jawa Barat. Museum yang sekaligus menjadi bangunan cagar budaya ini memiliki banyak sejarah, bermula dari isu pemindahan Pemerintahan Batavia.Museum ini merupakan lembaga yang bertujuan untuk menyimpan, merawat, dan melestarikan sejarah sejarah yang pernah terjadi di Gedung Sate melalui data-data digital. Semenjak didirikan tahun 2017, Museum Gedung Sate memiliki banyak program dan kegiatan yang di lakukan Terutama pasca adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat adanya Covid-19. Berdasarkan persoalan yang telah disebutkan, penelitian ini dapat merumuskan masalah sebagai berikut: Pertama, Bagaimana Sejarah berdirinya Museum Gedung Sate?. Kedua, Bagaimana perkembangan Museum Gedung Sate dari tahun 2017-2022?. Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditentukan, maka tujuan adanya penelitian ini yaitu untuk mengetahui Latar belakang berdirinyaMuseum Gedung Sate dan untuk mengetahui perkembangan Museum Gedung Sate dari tahun 2017-2022. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian sejarah. Dalam metode ini terdapat 4 langkah yang harus dilakukan yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian dapatdisimpulkan bahwa Museum Gedung Sate didirikan dengan bertujuan untuk menyediakan akses informasi yang luas dan mudah mengenai Gedung Sate dan sejarahnya melalui platform digital. Sejak didirikan, museum ini telah memberikan akses visualisasi cerita sejarah Gedung Sate secara mendalam dan interaktif kepada masyarakat, memperkuat pengetahuan dan kebanggaan terhadap warisan budaya tersebut. Meski menghadapi tantangan besar dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat pandemi Covid-19, museum ini berhasil beradaptasi dengan mengembangkan program-program inovatif seperti Virtual Tour, Online Tour, Tatalepa, Podsesip, dan Museum Date. Dari kegiatan-kegiatan tersebut maka bisa terlihat perkembangan yang ada di Museum Gedung Sate dari tahun ke tahun. Dengan inisiatif adanya program-program, Museum Gedung Sate tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang, menunjukkan komitmen terhadap pelestarian sejarah dan pendidikan yang dapat diakses oleh semua kalangan, serta terus mendukung misinya selama periode sulit ini.

Actions (login required)

View Item