Pola hubungan dalam menjaga solidaritas di ikatan mahasiswa Tasikmalaya: Penelitian pada organisasi daerah Ikatan Mahasiswa Tasikmalaya di UIN Bandung

Monika, Della (2024) Pola hubungan dalam menjaga solidaritas di ikatan mahasiswa Tasikmalaya: Penelitian pada organisasi daerah Ikatan Mahasiswa Tasikmalaya di UIN Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (140kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (131kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (146kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (189kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB)

Abstract

Organisasi yang efektif membutuhkan partisipasi aktif dan solidaritas yang kuat dari semua anggotanya. Ketika anggota berperan secara aktif, program dan tujuan organisasi dapat dicapai dengan lebih mudah. Partisipasi yang tinggi memungkinkan setiap anggota untuk berkontribusi secara maksimal, sehingga mendorong kemajuan bersama. Solidaritas yang kuat juga penting karena menciptakan rasa kebersamaan dan dukungan satu sama lain, yang pada akhirnya memfasilitasi kerja sama yang efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model interaksi atau aktivitas apa saja yang ada di Ikatan Mahasiswa Tasikmalaya, faktor apa saja yang membentuk solidaritas di Ikatan Mahasiswa Tasikmalaya, dan upaya yang dilakukan oleh tiap anggota Ikatan Mahasiswa Tasikmalaya dalam mempertahankan hubungan solidaritas dewasa ini. Penelitian ini menggunakan teori Solidaritas Sosial Emile Durkheim. Durkheim membagi solidaritas sosial menjadi dua yaitu solidaritas mekanik dan organik. Solidaritas Mekanik didasarkan pada kesamaan budaya sedangkan Organik didasarkan pada pembagian kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang diperoleh adalah sumber data primer dan sekunder. Dimana data yang diperoleh melalui informan penelitian yaitu pendiri, alumni, demisioner dan pengurus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa model interaksi yang ada di Ikatan Mahasiswa Tasikmalaya adalah interaksi asosiatif. Interaksi asosiatif adalah interaksi yang didasarkan pada kerjasama. Aktivitas yang ada di IMT ada dua: pertama, kegiatan formal meliputi: Penerimaan Anggota baru, Bakti desa, Malam keakraban, Sharing session, Kajian rutin, dan milad. Kedua, kegiatan informal meliputi: ngopi bareng, makan bareng, safari kostan, futsal, dan kunjungan organisasi daerah. Adapun faktor yang membentuk solidaritas di IMT adalah faktor kekeluargaan, sesama anak rantau, rasa kepemilikan, kepemimpinan yang visioner, dan banyaknya kegiatan. Serta upaya yang dilakukan untuk mempertahankan solidaritas dewasa ini yaitu dengan menjaga komunikasi, berkontribusi dalam setiap kegiatan, membuka stand, menanamkan kesadaran, menjalankan tugas pokok dan fungsi dengan maksimal.

Actions (login required)

View Item