Penafsiran Kafir dan Syirik dalam Al-Qur'an : Kajian Al-Wujuh wa An-Naza'ir menurut Muqatil bin Sulaiman

Nurdiansyah, Ardhi (2024) Penafsiran Kafir dan Syirik dalam Al-Qur'an : Kajian Al-Wujuh wa An-Naza'ir menurut Muqatil bin Sulaiman. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
Cover.pdf

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (180kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi.pdf

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
Bab 1.pdf

Download (354kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (497kB)
[img] Text (BAB III)
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (187kB)
[img] Text (BAB IV)
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (208kB)

Abstract

Beberapa ulama berpendapat bahwa satu kata dapat memiliki berbagai makna dan bisa diartikan dengan beragam cara yang tidak bertentangan satu sama lain, tanpa membatasi pada satu makna saja. Dalam al-Qur’an kata kafir dan syirik sering muncul, namun makna dari kata kata tersebut bisa berbeda tergantung pada konteks ayatnya. Hal ini dapat menimbulkan masalah bagi pembaca dan penulis jika makna dari kedua lafaz tersebut tidak dijelaskan dengan tepat sesuai dengan konteks ayat dalam al-Qur'an. Ketika suatu lafadz digunakan dalam konteks tertentu, maknanya tentu akan berkembang sesuai dengan konteks tersebut. Oleh karena itu, muncul persoalan tentang bagaimana mengungkapkan dan memahami makna kedua lafadz tersebut dalam al-Qur’an. Untuk menjawab persoalan tersebut, ilmu al-Wujuh dan an-Naza’ir dibutuhkan guna mengungkapkan makna dan bentuk dari kedua lafadz tersebut. Dengan rumusan masalah Apa yang disebut dengan al-Wujuh dan al-Naza’ir menurut Muqatil bin Sulaiman dan Bagaimana penafsiran para ulama dan Muqatil bin Sulaiman tentang kafir dan syirik dalam al-Qur’an dan kitab al-Wujuh dan al-Naza’ir fi al-Qur’an al ‘Azim. Dalam penelitian ini, penulis menerapkan metode maudhu'i (tematik) dan metode tahlili (analisis) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa istilah kafir dan syirik dalam al-Qur'an memiliki beragam makna dan bentuk ungkapan yang berbeda-beda. Makna kafir sebagai berikut: kafir yang tidak percaya ke-Esaan Allah SWT dan mengingkarinya, kafir yang mengetahui kebenaran ajaran Islam namun menolak dan menentangnya, kafir yang mengingkari nikmat Allah SWT, kafir yang melepas diri dari Allah SWT dan Rasulullah SAW. Makna syirik sebagai berikut: syirik menyekutukan Allah SWT dan menyamakannya dengan sesuatu yang lain, syirik dalam ketaatan selain ibadah, syirik dalam perbuatan (syirik riya’). Seperti yang kita ketahui bahwa kedua hal tersebut merupakan hal yang seharusnya kita hindari, karena itu kita perlu menghindarinya dengan senantiasa meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Al-Wujuh wa An-Naza'ir; Kafir; Syirik; Al-Qur'an;
Subjects: Arabic
Islam
Islam > Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam
Islam Umum
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Ilmu-ilmu Al-Qur'an
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Al-Qur'an dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Language
Grammar, Sentences, Syntax, Word Order
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Ardhi Nurdiansyah Abdullah
Date Deposited: 03 Sep 2024 02:23
Last Modified: 03 Sep 2024 02:23
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/95524

Actions (login required)

View Item View Item