Nuraeni, Nabila (2024) Sanksi tindak pidana Phising melalui media WhatsApp perspektif hukum pidana Islam". Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (274kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (272kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (420kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (632kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (444kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang sanksi tindak pidana phising melalui media WhatsApp dalam perspektif hukum pidana Islam, phising merupakan sebuah tindak pidana yang terjadi akibat dampak negatif dari kemajuan teknologi. Disisi memberi dampak positif, tidak menutup kemungkinan bahwa kemajuan teknologi ini memberi peluang untuk melakukan sebuah kejahatan yang dikenal dengan istilah cybercrime, salah satunya yaitu tindakan phising. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih dalam mengenai tindakan phising, agar masyarakat dapat terhindar dari tindakan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab beberapa permasalahan yang dijadikan pokok pembahasan dalam skripsi ini yaitu: pertama, untuk mengetahui bagaimana tindak pidana phising melalui media WhatsApp dalam perspektif hukum pidana Islam; kedua, untuk mengetahui bagaimana sanksi tindak pidana phising melalui media WhatsApp dalam perspektif hukum pidana Islam. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini menggunakan teori pemidanaan yang berkenaan dengan teori relatif atau teori tujuan dan teori maqashid as-Syari’ah yang berkenaan dengan hifdzu al-maal ini berkaitan dengan perlindungan harta benda baik kekayaan individu maupun masyarakat secara umum. Konsep hifdzul maal menekankan pentingnya menjaga hak milik dan mencegah terjadinya tindakan yang merugikan harta benda orang lain. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan hukum normatif. Data skunder diperoleh dari al-Qur’an dan hadis yang berkaitan dengan tindak pidana phising. Teknik pengumpulan data meliputi studi pustaka. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan menghubungkan data yang terkumpul dengan teori hukum pidana Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, tindak pidana phising melalui media WhatsApp merupakan sebuah tindak pidana dan dikategorikan sebagai jarimah ta’zir. Kedua, Sanksi tindak pidana phising melalui media WhatsApp dalam hukum pidana Islam yaitu berupa sanksi ta’zir karena tindakan phising merupakan perbuatan maksiat dengan menipu dan merugikan korbannya, sehingga dapat dikenakan sanksi ta’zir.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sanksi Tindak Pidana;Phising;Cybercrime;Hukum Pidana Islam;Sanksi Ta’zir |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Pidana Islam, Jinayat |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Nabila Nuraeni |
Date Deposited: | 03 Sep 2024 02:45 |
Last Modified: | 03 Sep 2024 02:45 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/95545 |
Actions (login required)
View Item |