Inayah, Fajril (2024) Analisis karakter Fir'aun di dalam Al-Qur'an. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (271kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (321kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DaftarIsi.pdf Download (323kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf Download (758kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (652kB) |
||
Text (BAB III)
6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) |
||
Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
8_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB) |
Abstract
Skripsis ini dibuat dengan latar belakang al-Qur’an memiliki banyak sekali hikmah dan pelajarai dari kisahyang bisa didapat dari Kitab ini. Diantara kisah yang menarik ada kisah seorang raja yang kejam dan sombong, yaitu Fir’aun. Kisah kekejamannya ini bisa menjadi pelajaran bagi siapapun yang menuhankan dirinya, akan mendapatkan balasan. Dimana orang-orang yang menuhankan dirinya, dan orang-orang diktaktor yang berlaku zalim seperti yang dilakukan oleh Fir’aun, akan mendapatkan balasan yang sangat tragis, bahkan akan mendapatkan siksaan kelak di Akhirat nanti. Orang-orang ini tidak hanya ada pada masa Fir’aun, tapi bisa dijumpain sosok-sosok yang ada, bahkan siapapun bisa saja. Untuk itu Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis karakter Fir’aun dengan merumuskan masalah yaitu: pertama, Bagaimana penafsiran ayat-ayat yang berhubungan dengan karakterisasi Fir’aun?, kedua, Apa yang membuat seseorang menjadi zalim dan merasa dirinya berkuasa?, ketiga, Apa balasan untuk orang yang mengaku sebagai tuhan?. Jenis penelitian yang digunakan adalah kepustakaan (Library Research) dengan menggunakan dua sumber data yaitu sumber primer yang digunakan yaitu ayat-ayat al-Qur’an yang berhungan dengan Fir’aun dan sumber sekunder yang digunakan yaitu berdasarkan tafsir-tafsir, buku-buku, skripsi, Jurnal dan lainnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah metode tafsir Maudhu’i. Hasil dari penelitiannya adalah terdapat tiga analisis karakter yang dikaji. Yaitu yang pertama, Fir’aun memiliki sifat yang kejam, memiliki sifat yang sombong, suka menipu dan ingkar janji, dan juga suka membangkang. Kedua, alasan ia bisa bersikap sewenang-wenag karena sejak kecil sudah dilatih untuk menjadi raja yang kejam, dan ia sangat membenci kaum Bani Isra’il karena ajaran mereka yang dianggap akan merusak agamanya. Ketiga, akibat kesombongannya, pada surat Yunus (10) 90-92. Fir’aun pun ditenggelamkan dan memiliki rasa menyesal karena menolak ajaran Nabi Musa AS. Sehingga Allah SWT selamatkan jasadnya. Dan di surat Al-Qasas (28): 41-42, Allah melaknat Fir’aun dengan menjadikannya sebagai pemimpin yang mengajak manusia ke neraka dan di hari kiamat nanti, dan Allah SWT akan jauhkan Fir’aun dari rahmatnya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Karakter; Fir’aun; Analisis; Nabi Musa AS,; al-Qur’an |
Subjects: | Differential and Developmental Psychology > Individual Psychology, Characters Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Cerita dan Kisah dari Al-Qur'an Analysis, Theory of Functions |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Fajril Inayah |
Date Deposited: | 03 Sep 2024 03:27 |
Last Modified: | 03 Sep 2024 03:27 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/95546 |
Actions (login required)
View Item |