Historiografi kolonialisme dalam karya "Runtuhnya Hindia Belanda" Perspektif Ong Hok Ham (1940-1942) : Analisis corak dan metodologi penulisan

Burky, Rastica (2024) Historiografi kolonialisme dalam karya "Runtuhnya Hindia Belanda" Perspektif Ong Hok Ham (1940-1942) : Analisis corak dan metodologi penulisan. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER.pdf

Download (296kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (280kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf

Download (396kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (758kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)
[img] Text (DAFTAR SUMBER)
DAFTAR SUMBER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (331kB)

Abstract

Pada era pemerintahan Hindia Belanda, muncul GAPI (Gerakan Politik Indonesia) pada tahun 1936 sebagai respons terhadap tuntutan 'Indonesia berpalemen'. Inisiatif ini, meskipun meresahkan Belanda, berbalik sebagai bumerang setelah bombardir Jerman pada tahun 1940, memaksa Belanda beralih ke sekutu Inggris. Namun, kekacauan antar sekutu memberi peluang pada Jepang untuk menekan Hindia Belanda. Konflik internal antara kaum nasionalis dan pemerintah Belanda memunculkan pesimisme. Informasi pasif dari sekutu dan tragedi Pearl Harbour menyebabkan kebingungan pemerintah Hindia Belanda. Situasi ini, ditambah ancaman Jepang, menjadi awal dan akhir runtuhnya kekuasaan pemerintahan Hindia Belanda. Ong Hok Ham adalah salah satu sejarawan Indonesia yang menulis historiografi kolonialisme hingga menjadi saksi atas runtuhnya kekuasaan Hindia Belanda di tahun 1942. Perjalanan hidup Ong Hok Ham, seorang sejarawan Indonesia kelahiran 1 Mei 1933, mencerminkan evolusi karirnya dalam dunia akademis dan jurnalisme. Dari awal studinya di jurusan hukum, transisi pada jurusan sejarah yang diminati, hingga pemulihan setelah peristiwa traumatis 1965, .Setelah pensiun dari posisi dosen pada 1989, Ong tetap aktif dalam dunia jurnalisme hingga wafatnya pada 30 Agustus 2007. Karya-karyanya, seperti "Sukarno, Orang Kiri" dan "Riwayat Tionghoa Peranakan Jawa," memberikan kontribusi signifikan pada pemahaman sejarah Nusantara. Analisis buku "Runtuhnya Hindia Belanda" menyoroti peristiwa seputar Jepang di Asia Timur, konflik kolonial, dan runtuhnya Hindia Belanda. Gaya bahasa buku ini melibatkan istilah Belanda dan Inggris, dengan pendekatan kronologis dan sinkronis. Dengan menggunakan teori Marxis, buku ini memberikan wawasan mendalam mengenai runtuhnya kekuasaan kolonial Hindia Belanda.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Historiografi Kolonial; Ong Hok Ham;Analisis
Subjects: History of Southeast Asia > History of Indonesia
History of Southeast Asia > Period of Republic
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Rastica Burky
Date Deposited: 09 Sep 2024 04:38
Last Modified: 09 Sep 2024 04:38
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/95594

Actions (login required)

View Item View Item