Analisis hukum ekonomi syariah terhadap jasa foto pree- wedding di Ajproject Photography

Fikri, Ari (2024) Analisis hukum ekonomi syariah terhadap jasa foto pree- wedding di Ajproject Photography. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (126kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (139kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (239kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab 1 .pdf Download (395kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab 2 .pdf Restricted to Registered users only Download (672kB)
	Text (BAB III) 6_bab 3 .pdf Restricted to Registered users only Download (234kB)
	Text (BAB IV) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (587kB)
	Text (BAB V) 8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftra pustaka .pdf Restricted to Registered users only Download (250kB)

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi sewa jasa menggunakan akad ijarah foto pree- wedding yang belum diketahui halal dan haram. Dengan perkembangan zaman saat ini bermunculan usaha-usaha jasa sewa, salah satunya jasa sewa foto pree-wedding di ajproject photography. Di dalam transaksinya mereka menggunakan akad ijarah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme jasa sewa foto pree- wedding di ajproject dan untuk mengetahui tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap ujrah atau upah yang diterima oleh jasa sewa foto pree-wedding ajproject photography. Penelitian ini berasal dari pemikiran bahwa di dalam Hukum Ekonomi Syariah ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam akad Ijarah, yaitu aqid, sighat, obyek dan tujuan atau manfaat akadnya. Dalam Fatwa DSN 09/DSN/MUI/VI/2000 tentang pembiayaan ijarah dijelaskan bahwa manfaat barang dan jasa yang bersifat dibolehkan. Sedangkan dalam salah satu rukun ijarah yaitu obyek akad, hasil dari foto pree-wedding ajproject photography terdapat unsur-unsur menampakkan aurat, ikhtilat dan tabarruj. Ujrah dari profesi menjadi jasa sewa foto pree-wedding pernikahan pun patut diragukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif, karena metode yang memusatkan diri pada pemecahan masalah pada masa sekarang, yaitu tentang ujrah dari hasil foto pree-wedding ajproject photography. Jenis data yang digunakan yaitu data kualitatif yaitu dari pihak ajproject photography. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan menggunakan teknik observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) mekanisme jasa sewa dokumentasi di ajproject photography terdiri dari beberapa tahapan, yakni: pertama, Pihak penyewa menemukan Profil AJ Project di media sosial instagram.; Kedua Pihak penyewa menghubungi contact person yang tertera pada profil AJ Project di media sosial instagram; Ketiga, Pihak penyewa mengatur pertemuan dengan pihak AJ Project; Keempat, Di pertemuan tersebut, pihak AJ Project menjelaskan perihal paket jasa apa saja yang tersedia di AJ Project; Kelima, Penyewa jasa memilih paket yang diinginkan; Keenam, Penyewa dan AJ Project menyepakati harga; dan Ketujuh ,memberikan uang muka minimal 30% dari harga paket yang dipilih maksimal 15 hari sebelum hari H jadwal Pree-Wedding (2) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap jasa sewa foto Pree-wedding ajproject photography tidak memenuhi syarat akad yang mana menurut Fatwa DSN 09/DSN/MUI/VI/2000 tentang pembiayaan ijarah dijelaskan bahwa manfaat barang dan jasa yang bersifat dibolehkan, akan tetapi dalam sewa jasa foto pree-wedding ajproject photography terdapat unsur khasiful aurat, ikhtilat dan tabarruj maka hal itu di larang karena bertentangan dengan syariat islam, seperti yang telah di jelaskan di dalam surat al ahzab 59. “Wahai Nabi (Muhammad), katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin supaya mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali sehingga mereka tidak diganggu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.

Actions (login required)

View Item