Peran Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (Bp4) dalam menyelesaikan konflik rumah tangga karena nafkah: Studi di Kua Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang

Nupus, Nurhayatun (2024) Peran Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (Bp4) dalam menyelesaikan konflik rumah tangga karena nafkah: Studi di Kua Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (262kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (230kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (221kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab 1.pdf Download (452kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (406kB)
	Text (BAB III) 6_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB)
	Text (BAB IV) 7_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB)

Abstract

Penyebab konflik rumah tangga masyarakat di kecamatan batujaya kabupaten karawang sering terjadi disebabkan karena tidak terpenuhi nya nafkah keluarga. Konflik rumah tangga yang berhubungan dengan nafkah sering dijadikan alasan atau sebab terjadinya perceraian. Kekurangan nafkah menurut data dari Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) dapat menimbulkan stres, ketegangan, dan bahkan konflik interpersonal yang serius dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bantuan Pendampingan BP4 dalam Menyelesaikan Konflik Rumah Tangga Karena Nafkah di Kec. Batujaya. Untuk mengetahui pencegahan yang dilakukan Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) dalam Mengalami Konflik Rumah Tangga karena Nafkah di Kec. Batujaya.Untuk mengetahui rehabilitasi pasangan suami istri yang telah mengalami konflik rumah tangga karena nafkah yang dilakukan oleh BP4 di Kec. Batujaya Kab. Karawang.Penelitian ini bertolak belakang dari teori yang dikemukakan oleh al Syaukani tentang syadd al-zariah yang memiliki arti memotong jalan kerusakan (mafsadah), sebagai untuk menghindari kerusakan, BP4 itu dilakukan dalam rangka melakukan tindakan preventif (pencegahan) agar tidak terjadinya perceraian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis empiris.Tujuan dari penelitian deskriptif analisis ini adalah untuk memberikan deskripsi, gambaran, atau lukisan yang akurat, faktual, dan sistematis tentang fakta-fakta, sifat-sifat, dan hubungan antara fenomena yang diselidiki. Jenis penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Bantuan pendampingan BP4 dalam menyelesaikan konflik rumah tangga karena nafkah di Kec.Batujaya, yaitu dilakukan melalui metode konsultasi. Bantuan ini diberikan kepada masyarakat atau pihak-pihak yang datang kepada BP4, pada proses nya metode ini dapat memberikan saran, masukan, juga memberikan pemahaman terkait problematika yang dikonsuktasikan. Dalam konsultasi tersebut pihak dari BP4 juga memberikan saran-saran dari sisi aspek agama maupun aspek psikologis terkait nafkah serta mengedukasi tentang komunikasi efektif dan pengelolaan keuangan rumah tangga. Pencegahan yang dilakuka BP4 dalam mengalami konflik rumah tangga karena nafkah di Kec. Batujaya, yaitu dengan melakukan langkah-langkah agar pasangan suami istri mengikuti program edukasi, konsultasi dan pelatihan di BP4 kec. Batujaya, Rehabilitasi pasangan suami istri yang telah mengalami konflik rumah tangga karena nafkah yang dilakukan oleh BP4 di Kec. Batujaya, BP4 memberikan masukan atau memberikan layanan tentang pengelolaan agar terampil dalam mengelola keuangan keluarga dan juga untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

Actions (login required)

View Item