Sejarah Peci Hitam sebagai simbol Nasionalisme di Indonesia pada tahun 1921-1949

Purwanti, Rina (2024) Sejarah Peci Hitam sebagai simbol Nasionalisme di Indonesia pada tahun 1921-1949. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_cover.pdf

Download (119kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_abstrak.pdf

Download (98kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_daftarisi.pdf

Download (289kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_bab1.pdf

Download (342kB) | Preview
[img] Text
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (653kB) | Request a copy
[img] Text
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (983kB) | Request a copy
[img] Text
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (103kB) | Request a copy
[img] Text
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (217kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas sejarah peci hitam sebagai lambang Nasionalisme di Indonesia pada tahun 1921-1949. Tahun 1921-1949 di pilih karena awal mula perjalanan peci hitam yang di kenal oleh masyarakat Indonesia. Peci digunakan sebagai penutup kepala dalam konteks keagamaan Islam lalu berkembang menjadi simbol nasionalisme dan identitas bangsa Indonesia. Peci juga dipakai oleh para tokoh Nasional dan tahun 1949 peci dijadikan atribut dinas yang dimasukan pada undang undang Indonesia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana sejarah munculnya peci hitam di Indonesia dan bagaimana peci hitam bisa menjadi simbol Nasionalisme di Indonesia pada tahun 1921-1949. Penelitian ini juga bertujuan untuk mencari tahu sejarah awal mula munculnya peci hitam dan mengapa peci bisa sampai menjadi simbol Nasionalisme di Indonesia pada tahun 1921-1949. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian sejarah. Dalam metode ini terdapat 4 langkah yang harus dilakukan yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Penelitian ini menemukan beberapa hal penting tentang sejarah peci di Indonesia serta bagaimana masyarakat dan tokoh nasional merespons peci hitam. Ir. Soekarno memainkan peran penting dengan menjadikan peci hitam sebagai simbol yang menyatukan berbagai elemen masyarakat Indonesia sekaligus meningkatkan martabat bangsa di mata dunia. Peci hitam telah menjadi simbol penting dalam budaya dan identitas Indonesia. Melalui pengaruh Soekarno dan Peraturan Pemerintah, peci hitam menjadi lambang perlawanan, kesetaraan, dan kebanggaan nasional. Meskipun bentuk dan penggunaannya telah berkembang seiring waktu, makna dan simbolisme peci hitam sebagai identitas bangsa tetap kuat dan relevan hingga saat ini.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Peci Hitam; Simbol; Nasioanlisme; Sejarah
Subjects: Indonesia
Causation
Carving and Carvings
World History, Civilizations
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: rina purwanti
Date Deposited: 04 Sep 2024 02:19
Last Modified: 04 Sep 2024 02:19
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/95889

Actions (login required)

View Item View Item