Kesejahteraan sosial pedagang kaki lima Pasca Revitalisasi Alun-Alun Kota Cimahi

Prayoga, Arie Rio (2024) Kesejahteraan sosial pedagang kaki lima Pasca Revitalisasi Alun-Alun Kota Cimahi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (251kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (287kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (386kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (255kB) | Preview
	Text (BBA II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (500kB) | Request a copy
	Text (BBA III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (801kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) | Request a copy
	Text (DAFFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) | Request a copy

Abstract

Ketatnya persaingan di kawasan perkotaan membuat banyak warganya memenuhi kebutuhan ekonomi lewat sektor informal seperti Pedagang Kaki Lima (PKL). Pasca Revitalisasi, persaingan diantara sesama PKL semakin tinggi di tengah peningkatan pengunjung di Alun-Alun Kota Cimahi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keadaan Pedagang Kaki Lima di Alun-Alun Kota Cimahi yang meliputi kesejahteraan pendidikan, pendapatan, perumahan, kesehatan, dan rekreasional. Beserta pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Teori Struktural Fungsional Talcott Parsons yang melihat masyarakat dalam kumpulan sistem sosial yang saling mempengaruhi lewat perannya masing-masing. Teori Kesejahteraan Sosial Charles Zastrow digunakan untuk melihat kesejahteraan sosial PKL pasca revitalisasi Alun-Alun Kota Cimahi. Dalam menjelaskan kesejahteraan sosial, Zastrow melihat dari lima faktor utama: Kondisi Usaha, Pendidikan, Perumahan, Kesehatan, dan Rekreasional. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Wawancara dengan PKL dan Pemerintah terkait digunakan sebagai sumber data primer. Sedangkan untuk data sekunder menggunakan buku, artikel, dan dokumentasi. Tekik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan untuk teknik analisis data melewati tahap reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan Alun-alun cimahi pasca revitalisasi mengalami peningkatan jumlah PKL yang mayoritas merupakan pendatang dari luar Kota Cimahi. Pembinaan dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja sesuai Peraturan Daerah yang berlaku. Namun, terdapat toleransi dalam penegakan sebab minimnya lokasi khusus untuk PKL di Kota Cimahi. Kesejahteraan PKL secara pendapatan cenderung stagnan bagi PKL lama, sedangkan bagi PKL baru mengalami peningkatan. Dalam aspek lainnya, seperti pendidikan, kesehatan, perumahan, dan rekreasional tidak mengalami perubahan, perubahan yang terjadi menyesuaikan dengan motif tiap individu.

Actions (login required)

View Item