Evaluasi kebijakan penanggulangan Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (Hiv/Aids) di Kota Bandung

Amalia, Arindhini (2024) Evaluasi kebijakan penanggulangan Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (Hiv/Aids) di Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (569kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (596kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (663kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (709kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (746kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (640kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (600kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (713kB) | Request a copy

Abstract

HIV sebagai virus yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh akibat sel darah putih yang terinfeksi sedangkan AIDS merupakan berbagai gejala penyakit yang muncul sebab turunnya kekebalan tubuh akibat virus. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya penanggulangannya agar membatasi penyebaran dan penularan serta mengurangi dampak negatifnya. Keseluruhan upaya penanggulangan telah dilakukan di berbagai kabupaten dan kota diseluruh Indonesia termasuk kota Bandung, hal itu dilakukan dengan tujuan untuk menurunkan hingga meniadakan infeksi baru HIV, akan tetapi tujuan penanggulangan HIV/AIDS belum tercapai. Angka jumlah kasus HIV/AIDS di kota Bandung setiap tahunnya malah cenderung meningkat bahkan menjadi kota dengan angka kasus HIV/AIDS tertinggi di Provinsi Jawa Barat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan input, proses, outputs dan outcomes kebijakan penanggulangan human immunodeficiency virus/acquired immunodeficiency syndrome di Kota Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori evaluasi kebijakan dari Hanif Nurcholis (2007) yang terdiri dari empat aspek yaitu input, proses, outputs dan outcomes. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara serta dokumentasi. Teknik analisis data mencakup reduksi data, penyajian data dan terakhir penarikan kesimpulan. Simpulan dari hasil penelitian bahwa evaluasi terhadap aspek input kebijakan belum optimal dalam menunjang pelaksanaan kebijakan karena SDM, anggaran, sarana dan prasarana belum cukup memadai. Aspek proses pelaksanaan kebijakan belum terlaksana secara efektif namun sudah efisien, tepat sasaran dan tepat guna. Sedangkan pelayanan yang didapat ODHIV sudah efektif dan efisien. Pada aspek outputs kebijakan belum maksimal karena belum mencapai tujuan. Aspek outcomes kebijakan yang dirasakan ODHIV dengan adanya kebijakan tersebut sangat berdampak nyata ke arah positif.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Evaluasi Kebijakan; HIV/AIDS; Penanggulangan
Subjects: Political dan Government Science
Public Administration
Specific Field of Public Administration > Administration of Health Services
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Arindhini Amalia
Date Deposited: 05 Sep 2024 04:16
Last Modified: 05 Sep 2024 04:16
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/96290

Actions (login required)

View Item View Item