Dzakwan, Fajri Munajat (2024) Kehidupan Masyarakat Kampung Adat Mahmud Desa Mekar Rahayu Kabupaten Bandung Tahun 2008-2022. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (76kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftarisi.pdf Download (77kB) | Preview |
|
|
Text
4_bab1.pdf Download (362kB) | Preview |
|
Text
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) | Request a copy |
||
Text
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB) | Request a copy |
||
Text
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) | Request a copy |
||
Text
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) | Request a copy |
Abstract
Kampung Adat Mahmud merupakan salah satu Desa Adat yang terkenal di Jawa Barat khusunya Kabupaten Bandung. Kampung Mahmud sendiri terletak di dekat sungai Citarum yang pada awalnya hanya berisi rawa-rawa dan lahan kosong tanpa ada penduduk dimana tempatnya ditemukan oleh Syeikh Abdul Manaf yang merupakan keturunan dari kerajaan Mataram, Dimana Syeikh Abdul Manaf atau masyarakat dikenal dengan nama Eyang Dalem Mahmud merupakan pendiri Kampung Adat Mahmud. Dan nama Kampung Adat Mahmud sendiri diambil dari bahasa Arab yaitu Mahmuudah yang artinya Terpuji. Dimana hingga saat ini ketika zaman sudah berkembang, Kampung Adat Mahmud sendiri masih memegang teguh pendirian dan warisan adat istiadat dari para leluhur. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran khusus tentang sejarah Kampung Adat Mahmud dan bagaimana kehidupan masyarakat disana dalam berbagai aspek seiring berkembangnya zaman, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui bagaimana kehidupan sehari hari masyarakat di Kampung Adat Mahmud dalam berbagai aspek, terkhusus ketika sudah resmi menjadi salah satu cagar budaya dan wisata religi di Kabupaten Bandung pada tahun 2008- 2022. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, yang melibatkan empat tahapan utama: Heuristik (pengumpulan data), Kritik (analisis data), Interpretasi (penafsiran data), dan Historiografi (penulisan laporan). Data akan diperoleh melalui studi pustaka, wawancara dengan tokoh masyarakat setempat, serta analisis dokumen dan arsip yang relevan. Hasil dari penelitian yang dilakukan di Kampung Adat Mahmud menunjukan gambaran yang jelas mengenai bagaimana sejarah berdirinya Kampung Adat Mahmud oleh Syeikh Abdul Manaf pada sekitar abad ke-15, dimana beliau membuat berbagai aturan dan larangan serta adat istiadat yang hingga saat ini masih sangat melekat didalam kehidupan masyarakat Kampung Adat Mahmud. Penelitian ini juga menunjukan bagaimana kehidupan masyarakat Kampung Adat Mahmud dalam berbagai aspek yaitu mulai dari ekonomi, kehidupan sosial, pendidikan, tradisi dan budaya, serta keagamaan. Hasil penelitian ini pun memberikan gambaran khusus mengenai bagaimana perubahan serta perkembangan masyarakat Kampung Adat Mahmud setelah diresmikan menjadi wisata religi pada tahun 2008 dan ditetapkan sebagai salah satu cagar budaya di Kabupaten Bandung oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung pada tahun 2022 lewat surat keputusan Bupati Bandung M. Dadang Supriatna tanggal 11 November.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kehidupan Masyarakat Kampung Adat Mahmud |
Subjects: | Islam > Islam and Social Sciences Culture and Institutions Econmics > Data Processing and Analysis of Economic |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Dzakwan Fajri Munajat |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 07:49 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 07:49 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/96343 |
Actions (login required)
View Item |