Hikam, Rifki (2024) Hukum produk Daging hasil Budidaya Sel menurut hasil putusan Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama dan Dewan Hisbah Persatuan Islam. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (44kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (53kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (351kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (525kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (58kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) | Request a copy |
||
Text
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu dampak dari meningkatnya jumlah populasi manusia yaitu terjadinya krisis pangan. Daging merupakan bahan pangan yang mempunyai pengaruh penting serta memberikan banyak manfaat bagi kelangsungan hidup manusia. Saat ini, Sebagian besar daging dihasilkan melalu peternakan konvensional yang memerlukan lahan cukup luas dan cenderung kurang memperhatikan lingkungan, serta masalah lain seperti isu kesehatan. Daging hasil budidaya sel merupakan daging yang diproduksi di laboratorium menggunakan Teknik kultur jaringan. Daging tersebut dianggap lebih eco-friendly dan aman untuk dikonsumsi karena pertumbuhannya terpantau dan dapat diukur nilai gizinya. Penelitian ini termasuk kategori penelitian kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang didasarkan pada pencarian data-data atau bahan-bahan melalui kajian kepustakaan (Library Reaserch), memberikan penjelasan dan gambaran serta analisa yang sejelas-jelasnya secara sistematis, kritis, dan objektif mengenai Hukum Produk Daging Hasil Budidaya Sel Menurut Hasil Putusan Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama Dan Dewan Hisbah Persatuan Islam. Terdapat perbedaan putusan dari kedua Lembaga tersebut. Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama menyimpulkan dalam putusannya bahwa daging hasil budidaya sel ini hukumnya haram. Sedangkan Dewan Hisbah Persatuan Islam memutuskan bahwa daging yang diproduksi/ dibudidayakan dari sel binatang dan proses yang haram, maka hukum dagingnya haram. Sedangkan daging olahan yang di produksi/ dibudidayakan dari sel binatang dan proses yang halal, maka hukumnya halal.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Daging berbasis sel; clean meat; culture in vitro; Hukum Daging hasil budidaya sel; |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Physiology > Tissue Culture Physiology > Cell Biologi, Cytology Food Technology |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum |
Depositing User: | Rifki Hikam |
Date Deposited: | 06 Sep 2024 02:48 |
Last Modified: | 06 Sep 2024 02:48 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/96707 |
Actions (login required)
View Item |