Muazzinah, Yayang (2024) Implikasi pembinaan akhlak Tasawuf terhadap regulasi diri : Studi deskriptif pada narapidana di Lapas Wanita Kelas II B Kota Langsa Aceh. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
Cover.pdf Download (38kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (291kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi.pdf Download (533kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (713kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (845kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (500kB) |
Abstract
Berbagai tantangan psikologis, kondisi dan permasalahan selama menjalani masa hukuman penjara harus dihadapi oleh narapidana, salah satunya terkait dengan regulasi diri yang mencakup cara berpikir, motivasi, kontrol perilaku. Pembinaan akhlak merupakan salah satu program di Lapas Kelas II B Langsa yang bertujuan membentuk karakter, perilaku, motivasi dan regulasi diri narapidana melalui internalisasi akhlak tasawuf untuk menjadikan narapidana individu yang dapat mengatur dirinya sendiri, memiliki motivasi untuk hidup dengan lebih baik, senantiasa bertaubat, ikhlas terhadap kondisi yang dijalani dan ridha atas takdir yang Allah swt berikan. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi akhlak tasawuf narapidana, proses pelaksanaaan pembinaan akhlak, serta implikasi pembinaan akhlak terhadap regulasi diri narapidana wanita di lapas Kelas II B Kota Langsa. Untuk menjawab tujuan di atas, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, serta jenis penelitian ini ialah studi lapangan melalui pengambilan data di Lapas Wanita Kelas II B Kota Langsa yang melibatkan observasi dan wawancara dengan sejumlah informan yaitu Kasubsi pembinaan, warga binaan, dan para penyuluh yang bertugas memberikan binaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembinaan akhlak terdiri dari beberapa metode yaitu ceramah, pembiasaan ibadah, nasehat, dan metode keterampilan dengan pemberian materi dalam mengimplimentasikan esensi akhlak tasawuf, mengembangkan metakognitif, motivasi tujuan hidup dan perilaku warga binaan menjadi lebih baik melalui hubungan yang lebih dekat dengan Allah swt atas keikhlasan ibadah dan keridhaan atas takdir yang dijalani, juga melalui konsep akhlak terpuji pula mengingatkan mereka untuk muhasabah atau intropeksi diri dan mampu mengatur perilaku sosial. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pembinaan akhlak yang dilaksanakan di Lapas Kelas II B Langsa telah berhasil menanamkan nilai-nilai tasawuf pada warga binaan sehingga sebagian besar warga binaan setelah dibina mengalami perubahan positif pada hubungannya dengan Allah swt maupun lingkungan sosial, pembentukan pola pikir dan karakter serta regulasi diri yang menjadi lebih baik, juga memberikan harapan bagi masa depan warga binaan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembinaan; Lapas; Warga binaan |
Subjects: | Applied Psychology > Counseling and Interviewing Islam > Sufi Orders Aqaid (Aqidah, Akidah) dan Ilmu Kalam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Yayang Muazzinah |
Date Deposited: | 08 Sep 2024 14:30 |
Last Modified: | 08 Sep 2024 14:30 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/96830 |
Actions (login required)
View Item |