Rahmawati, Nida Aulia (2024) Peran pembimbing ibadah haji dalam melayani jamaah lansia di Kabupaten Majaalengka tahun 2023. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak..pdf Download (154kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (372kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (615kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (761kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) | Request a copy |
Abstract
Pasca pandemi pemerintah Indonesia yaitu Kementrian Agama mempunyai persoalan yang tidak dapat dikatakan kecil. Persoalan yang dimaksud adalah semakin banyaknya calon haji yang lansia yang berada dalam daftar tunggu. Panjang daftar tunggu ini tentu saja dapat dipahami karena pemerintah Arab Saudi menetapkan kuota untuk setiap negara. Dengan usia yang rentan jamaah lansia lebih membutuhkan perhatian khusus karena pada tahun 2023 jamaah lansia cukup banyak. Tujuan Peneliti memfokuskan kepada peran pembimbing ibadah haji kepada jamaah haji lansia di kabupaten Majalengka, sehingga dengan adanya pendampingan kepada jamaah haji lansia dan nantinya menjadikan jamaah haji lansia menjadi jamaah haji lansia yang mandiri dan tetap memiliki semangat ketika menjalankan ibadah. Peniliti memfokuskan peran pembimbing dalam melakukan fungsi-fungsi bimbingan yakni preventif, preservative, kuratif. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskirptif kualitatif. Dengan metode ini peneliti dapat menggambarkan secara sistematis, mengenai peran pembimbing ibadah haji dalam melayani jamaah lansia Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran pembimbing ibadah haji dalam melayani jamaah lansia terbukti membantu permasalahan jamaah terutama lansia. Dengan adanya bimbingan yang dilakukan pembimbing ibadah haji, mulai dari bimbingan untuk mencegah terjadinya permasalahan saat ibadah haji, pemberian edukasi dan informasi terkait ibadah haji, dan adanya sesi konsultasi yang diberikan oleh pembimbing ibadah haji. Sebagai acuan peneliti menggunakan pendekatan teori Walgito yang mengemukakan konsep terkait fungsi pembimbing yaitu sebagai fungsi preventif, preservatif, dan kuratif. Sehingga penelitian ini menunjukan bagaimana ketiga fungsi ini dapat diintegrasikan untuk meningkatkan efektivitas bimbingan dalam pelaksanaan ibadah haji. Penelitian ini menunjukan apa saja langkah-langkah pembimbing ibadah haji dalam melakukan fungsi preventif, preservatif, dan kuratif. Pembimbing ibadah haji membantu jamaah dangan mencegah masalah, menjaga semangat ibadah, fisik dan mental jamaah, serta menangani kondisi darurat saat jamaah mempunyai masalah ibadah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Preventif; Preservatif; Kuratif |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Haji Educational Institutions, Schools and Their Activities > Student Guidance and Counseling |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Nida Aulia Rahmawati |
Date Deposited: | 11 Sep 2024 06:22 |
Last Modified: | 11 Sep 2024 06:22 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/96976 |
Actions (login required)
View Item |