Pemberdayaan masyarakat melalui program Karung Ember Kompos (Kang Empos) dalam mengatasi masalah lingkungan masyarakat: Studi deskriptif di Kelurahan Palasari Kecamatan Cibiru Kota Bandung

Aprianie, Refi (2024) Pemberdayaan masyarakat melalui program Karung Ember Kompos (Kang Empos) dalam mengatasi masalah lingkungan masyarakat: Studi deskriptif di Kelurahan Palasari Kecamatan Cibiru Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (29kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (47kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (58kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (241kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (79kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB)

Abstract

Program Karung Ember Kompos (Kang Empos) yang ada di wilayah Rt.04 Rw.02 Kelurahan Palasari, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung merupakan upaya pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan sampah di kota Bandung akibat terjadinya kebakaran dan ditutupnya TPA Sarimukti yang dapat menjadikan penumpukan sampah yang tidak terkelola. Dinas Lingkungan Hidup, yang merupakan bagian dari Pemerintah Kota Bandung, mendorong program karung ember kompos (Kang Empos) sebagai inovasi dan inisiatif untuk mendukung perubahan pada aspek kehidupan pada masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sistem pengelolaan sampah organik secara lebih efektif dan ramah lingkungan melalui pembuatan kompos dalam skala rumah tangga yang mencakup program, pelaksanaan, dan keberhasilan pada program Karung Ember Kompos (Kang Empos) dalam mengatasi masalah lingkungan. Teori yang digunakan adalah teori Suharto, didukung dengan teori Sumodiningrat dan Jim Ife. Teori ini membahas tentang pemberdayaan masyarakat yang didalamnya berisi serangkaian dukungan untuk meningkatkan kemampuan serta memperluas segala akses kehidupan sehingga mampu mendorong kemandirian dan perubahan yang berkelanjutan terhadap masyarakat. dalam bidang lingkungan hidup. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara. Penentuan keabsahan data ini menggunakan triangulasi. Dan analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program Kang Empos ini merupakan program dalam skala rumah tangga yang dilakukan dalam upaya meningkatkan kesadaran dan memperbaiki aspek kehidupan masyarakat mengenai pentingnya melestarikan lingkungan yang merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat. Pelaksanaan program Kang Empos dilakukan dalam lima tahapan pemberdayaan yakni sosialisasi atau penyuluhan, pelatihan teknis, penyediaan alat dan bahan, pelaksanaan program serta monitoring dan evaluasi. Keberhasilannya mampu mengimplementasikan pelaksanaan program dengan cara mengolah sampah organik menjadi kompos atau pupuk organik, sehingga dapat dijadikan sebagai media tanam.

Actions (login required)

View Item