Implementasi program Ekstrakurikuler Keagamaan untuk mengembangkan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial peserta didik di SMP Negeri 1 Cipanas Kabupaten Cianjur

Karlaely, Irma (2024) Implementasi program Ekstrakurikuler Keagamaan untuk mengembangkan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial peserta didik di SMP Negeri 1 Cipanas Kabupaten Cianjur. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (118kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (214kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (153kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (469kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (836kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB)

Abstract

Beberapa permasalahan yang terjadi di SMP Negeri 1 Cipanas ini yaitu berkurangnya karakter religius, syukur, jujur, disiplin, bertanggung jawab, toleransi, gotong royong, sopan santun dan percaya diri. Sehingga dalam fenomena ini dibutuhkan implementasi program ekstrakurikuler keagamaan untuk mengembangkan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis: 1) Program Ekstrakurikuler Keagamaan 2) Pelaksanaan Program Ekstrakurikuler Keagamaan 3) Evaluasi Program Ekstrakurikuler Keagamaan 4) Faktor Pendukung dan Penghambat 5) Hasil Implementasi Program Ekstrakurikuler Keagamaan. Skematik kerangka berfikir program ekstrakurikuler keagamaan dalam penelitian ini sesuai dengan pendapat Bruno Latour bahwa program ekstrakurikuler keagamaan di sekolah memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kompetensi spiritual serta sosial peserta didik. Kegiatan ini tidak hanya memperdalam pemahaman agama, tetapi juga membantu peserta didik mengembangkan nilai-nilai moral dan etika yang kuat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan adalah studi kasus (case study) penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, angket quesioner dan dokumentasi. Teknik analisis menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Program ekstrakurikuler keagamaan yaitu seni baca tulis Al-Qur’an, tahfidzul Qur’an, shalat dhuha dan dzuhur berjama’ah, muhadharah dan infaq rabu berkah. 2) Pelaksanaan program ekstrakurikuler keagamaan dilakukan dengan kegiatan pembiasaan diluar kelas (seni baca tulis Al-Qur’an, tahfidzul Qur’an, shalat dhuha dan dzuhur berjama’ah, muhadharah dan infaq rabu berkah). Dilaksanakan pembiasaan di luar jam pembelajaran. 3) Evaluasi program ekstrakurikuler keagamaan yaitu dilakukan dengan cara non-tes yaitu melakukan wawancara, melihat sikap dan perilaku peserta didik. 4) Faktor pendukung dan penghambat adalah faktor keluarga, faktor lingkungan, faktor sekolah, sarana prasarana, pendidik yang professional dan keteladanan tenaga pendidik. Sedangkan faktor penghambatnya adalah peserta didik dan terlalu mengandalkan guru PAI. 5) Hasil implementasi program ekstrakurikuler keagamaan adalah karakter sikap spiritual (menghargai dan menghayati ajaran yang di anut, dan mensyukuri nikmat yang Allah berikan). Karakter sikap sosial (jujur, disiplin, bertanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun dan percaya diri).

Actions (login required)

View Item