Optimalisasi produksi bioetanol dari limbah kulit kopi (Coffea arabica L.) yang difermentasi menggunakan Saccharomyces cerevisiae dengan pretreatment delignifikasi

Purnama, Banyu Alam (2024) Optimalisasi produksi bioetanol dari limbah kulit kopi (Coffea arabica L.) yang difermentasi menggunakan Saccharomyces cerevisiae dengan pretreatment delignifikasi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (157kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (273kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (266kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (238kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (300kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (237kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (238kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (238kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (300kB) | Request a copy

Abstract

Pengolahan buah kopi (Coffea arabica L.) menghasilkan produk samping berupa limbah kulit kopi yang diketahui dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Namun limbah kulit kopi memiliki komponen yang berpotensi sebagai bahan dasar pembuatan bioetanol. Proses pretreatment delignifikasi dilakukan untuk mengurangi kandungan lignin, sehingga proses produksi bioetanol dapat lebih optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi natrium hidroksida (NaOH) dan lama waktu iradiasi microwave terhadap kadar glukosa dan kualitas produk bioetanol (kadar, densitas dan yield) serta untuk mengetahui kombinasi perlakuan terbaik berdasarkan parameter uji. Penelitian ini merupakan eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dua faktor. Faktor pertama yaitu konsentrasi NaOH yang terdiri dari empat taraf perlakuan (4%,7%,10% dan 13%), dan faktor kedua yaitu lama waktu iradiasi microwave terdiri atas tiga taraf perlakuan (5 ; 7,5 dan 10 menit). Terdapat 12 kombinasi perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak dua kali, sehingga terdapat 24 sampel. Data dianalisis menggunakan uji two-way ANOVA. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi NaOH dan lama waktu iradiasi microwave berpengaruh signifikan terhadap kadar glukosa dan yield etanol, tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap kadar etanol dan densitas etanol. Perlakuan terbaik berdasarkan parameter kadar glukosa, kadar etanol, dan densitas etanol terdapat pada perlakuan P7M5 (NaOH 7% dan waktu 5 menit), berturut turut yaitu 6,63 mg/ml, 2,06% (v/v) dan 0,9942 g/ml, Sedangkan perlakuan terbaik berdasarkan yield etanol pada perlakuan P10M7 (NaOH 10% dan waktu 7,5 menit) yaitu 54,5%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pretreatment delignifikasi dengan menggunakan NaOH dan lama iradiasi microwave berpengaruh terhadap hasil akhir produksi bioetanol dari limbah kulit kopi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Delignifikasi; etanol; glukosa; iradiasi microwave; NaOH
Subjects: Biology
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Banyu Alam Purnama
Date Deposited: 10 Sep 2024 08:03
Last Modified: 10 Sep 2024 08:03
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/97519

Actions (login required)

View Item View Item