Proses pengawasan pondok pesantren dalam meningkatkan kedisiplinan santri: Studi deskriptif di Pondok Pesantren Salafiyah Al-Falah Ciganitri Kabupaten Bandung

Marhamah, Siti (2024) Proses pengawasan pondok pesantren dalam meningkatkan kedisiplinan santri: Studi deskriptif di Pondok Pesantren Salafiyah Al-Falah Ciganitri Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djari Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (498kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (545kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (587kB) | Preview
	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Restricted to Registered users only Download (736kB) | Request a copy
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (776kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (924kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (630kB) | Request a copy
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Download (596kB) | Preview

Abstract

Pondok Pesantren memegang peran yang sangat penting sebagai salah satu lembaga pendidikan yang dapat meningkatkan kecerdasan dan kedisiplinan santri. Proses pengawasan dapat menjamin bahwa tujuan-tujuan organisasi dan manajemen dapat tercapai, dengan adanya proses pengawasan yang diterapkan di Pondok Pesantren Salafiyah Al-Falah dalam upaya memperbaiki kedisiplinan santri serta dilakukan secara konsisten dan evaluasi berkala oleh Dewan Pengasuh Pondok Pesantren yang bertanggung jawab dalam mengevaluasi dan mengidentifikasi masalah-masalah kedisiplinan santri, maka Pondok Pesantren dapat berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung dan meningkatkan kedisiplinan santri. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui seperti apa proses pengawasan yang dilakukan dalam meningkatkan kedisiplinan santri serta tindakan perbaikan apa yang harus diimplementasikan oleh Pondok Pesantren Salafiyah Al-Falah. Teori yang digunakan peneliti didasarkan pada teori Manullang dalam buku Dasar-Dasar Manajemen (2012 : 179) mendefinisikan bahwa proses pengawasan meliputi penetapan alat ukur untuk menetapkan pekerjaan apa yang sudah dilaksanakan, hasil evaluasi sebagi bentuk penilaian dan melakukan tindakan perbaikan apabila perlu dengan maksud supaya pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana semula. Selain itu Prijodarminto (1994:23-24) mengemukakan bahwa kedisiplinan memiliki tiga aspek yaitu sikap taat dan tertib sebagai hasil atau pengembangan dari latihan, pemahaman yang baik mengenai sistem peraturan dan sikap kelakuan yang menunjukkan untuk melakukan peraturan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan dan memberikan penjelasan serta fakta-fakta mengenai proses pengawasan yang dilakukan organisasi Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Al-Falah dalam meningkatkan kedisiplinan santri. Adapun jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penetapan alat ukur Pondok Pesantren Salafiyah Al-Falah yang menjadi dasar adalah penilaian perilaku santri. Alat ukur yang dilakukan seperti kehadiran, kepatuhan terhadap peraturan, kedisiplinan dalam belajar, serta sikap dan perilaku harian para santri. Adapun proses evaluasi yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan laporan-laporan baik secara lisan maupun tertulis yang memungkinkan pesantren untuk menganalisis data secara sistematis. Terakhir tindakan perbaikan yang dilaksanakan secara sistematis, dengan monitoring berkala untuk menilai efektivitas tindakan yang telah diambil dengan memberikan beberapa macam hukuman.

Actions (login required)

View Item