Romdoni, Farhan (2024) Rancang bangun sistem kendali kecepatan motor BLDC 10kW menggunakan metode fuzzy logic pada mobil listrik. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (15kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (156kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (178kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1 (1).pdf Download (264kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2 (1).pdf Restricted to Registered users only Download (855kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (830kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (657kB) | Request a copy |
||
Text (BAB VI)
9_bab6.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) | Request a copy |
Abstract
Mengendalikan motor BLDC menggunakan fuzzy logic adalah metode yang dapat memberikan kontrol presisi dengan mempertimbangkan ketidakpastian dan non-linearitas sistem. Fuzzy logic controller berfungsi sebagai kompensator kesalahan, yang disusun berdasarkan aturan-aturan kendali yang didasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan analisis respon objek yang akan dikendalikan. Pada penelitian ini menggunakan Arduino uno sebagai kontroler menggantikan throttle gas, lalu menggunakan Low Pass Filter (LPF) yang berfungsi untuk mengonversi sinyal digital ke sinyal analog, dan menggunakan sensor rotary encoder untuk membaca RPM motor BLDC. Tujuan pada penelitian ini yaitu mengurangi rise time dan overshoot pada motor BLDC. Overshoot dan rise time yang berlebihan dapat menyebabkan gerakan yang tersentak-sentak, hal tersebut dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi penumpang dan situasi yang berpotensi berbahaya, terutama dalam skenario pengereman darurat atau akselerasi cepat. Pada penelitian ini dilakukan tiga tahap pengujian dimana setpoint diatur dikecepatan 900 RPM, 1800 RPM, dan 2400 RPM. Hasil yang diperoleh pada setpoint 900 RPM dengan perbandingan sebelum kendali dan sesudah kendali. Hasil yang didapatkan sebelum kendali rise time 2.68 dan overshoot 5.44%, setelah memakai kendali rise time menjadi 2.50 dan overshoot 4.36%. Selanjutnya untuk hasil yang diperoleh pada setpoint 1800 RPM dengan perbandingan sebelum kendali dan sesudah kendali, didapatkan hasil sebelum kendali rise time 2.94 dan overshoot 5.10%, setelah memakai kendali rise time 2.86 dan overshoot 4%. Dari pengujian tersebut didapatkan hasil bahwa semakin besar RPM maka semakin kecil kemungkinan untuk merubah nilai rise time dan overshoot.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Arduino; BLDC; fuzzy logic; LPF; overshoot; rotary encoder; rise time; RPM. |
Subjects: | Special Computer Methods > Artificial Intelligence Applied Physics > Electric and Related Motors |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Teknik Elektro |
Depositing User: | Farhan Romdoni |
Date Deposited: | 13 Sep 2024 01:40 |
Last Modified: | 13 Sep 2024 01:40 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/97789 |
Actions (login required)
View Item |