Pengaruh terapi bekam terhadap kecemasan pasien pengidap kolesterol: Studi perbandingan di Pondok Sehat Kotabaru Karawang

Wuzandari, Nurwakiah (2018) Pengaruh terapi bekam terhadap kecemasan pasien pengidap kolesterol: Studi perbandingan di Pondok Sehat Kotabaru Karawang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (108kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (99kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (104kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (375kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (454kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kecemasan pengidap kolesterol. Karena kecemasan merupakan reaksi perasaan terhadap suatu ancaman yang dirasakan oleh individu karena adanya bahaya yang mengancam dirinya. Individu yang mengalami gangguan kecemasan dilanda ketidakmampuan menghadapi perasaan yang tidak menyenangkan dan mengancam dirinya, sehingga sulit menikmati situasi-situasi dalam kehidupan sehari-hari. Munculnya gejala kecemasan dapat disebabkan oleh kehidupan yang modern dan serba praktis, baik dari segi kebiasaan hidup maupun pola makan yang kurang menyehatkan. Bekam merupakan salahsatu metode pengobatan klasik yang telah digunakan dalam perawatan dan pengobatan berbagai masalah kesehatan fisik dan psikis diantaranya kecemasan (anxietas), penyakit kolesterol dan gangguan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses terapi bekam, mengetahui bagaimana kondisi kecemasan pasien pengidap kolesterol serta mengetahui bagaimana pengaruh terapi bekam terhadap kecemasan pasien pengidap kolesterol di Pondok Sehat Kotabaru Karawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode studi perbandingan untuk mengetahui tingkat kecemasan pengidap kolesterol yang menjalani dan yang tidak menjalani terapi bekam di Pondok Sehat Kotabaru Karawang. Pengumpulan datanya dilakukan dengan metode angket. Sampel data yang diperoleh dalam bentuk deskriptif. Sampel dari penelitian ini sebanyak 30 responden yang tidak menjalani terapi bekam dan 30 responden yang menjalani terapi bekam. Proses terapi bekam yang dilakukan di Pondok Sehat Kotabaru Karawang, yaitu : pasien direlaksasikan terlebih dahulu, kemudian tempelkan cupke permukaan kulit lalu sedot menggunakan alat-alat bekam tunggu hingga beberapa menit. Setelah itu tusuk dengan jarum disetiap titik bekam, kemudian tempelkan cup dan sedot kembali, hingga darah kotor keluar dengan sendirinya.Setelah terkumpul darah kotor di cup, lalu dibuang menggunakan tisu.Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa kelompok yang menjalani terapi bekam mengalami tingkat kecemasan tinggi sebesar 3%, kecemasan sedang sebesar 20%, kecemasan cukup sebesar 23%, kecemasan rendah sebesar 37% dan kecemasan sangat rendah sebesar 17%. Sementara kelompok yang tidak menjalani terapi bekam mengalami tingkat kecemasan tinggi sebesar 27%, kecemasan sedang sebesar 20%, kecemasan cukup sebesar 30%, kecemasan rendah sebesar 13% dan kecemasan sangat rendah sebesar 10%. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kecemasan pengidap kolesterol antara kelompok yang menjalani terapi bekam dan tidak menjalani terapi bekam di Pondok Sehat Kotabaru Karawang. Hal ini membuktikan bahwa terapi bekam memberikan pengaruh yang positif terhadap kecemasan pengidap kolesterol. Berdasarkan hasil fakta lapangan, peneliti memberikan saran kepada yang tidak menjalani terapi bekam dan mempunyai berbagai penyakit terutama penyakit kadar kolesterol tinggi, lebih baik menggunakan pengobatan alternatif yaitu terapi bekam. Karena pengobatan terapi bekam lebih terjangkau, aman dan relatif murah.

Actions (login required)

View Item