Dewi, Angki Afriyani (2024) Makna seni tradisi surak sawahdadap di Desa Sawahdadap Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
Cover.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
Bab 1.pdf Download (600kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (943kB) |
||
Text (BAB III)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) |
||
Text (BAB IV)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) |
Abstract
Seni tradisi Surak Sawahdadap di Desa Sawahdadap Kecamatan Cimanggung merupakan seni Reak yang merupakan salah satu kesenian terkenal diantara sekian banyak kesenian yang ada di Kabupaten Sumedang. Namun Surak Sawahdadap ini memiliki keunikan yang membedakan dengan seni Reak pada umumya. Surak Sawahdadap ini merupakan suatu bentuk kegembiraan atau kebahagiaan nenek moyang zaman dahulu ketika diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 oleh Ir. Soekarno. Serentak masyarakat Desa Sawahdadap mengekpresikan kebahagian atau dalam bahasa sunda disebut dengan bungah atau kabungah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dari seni tradisi Surak Sawahdadap yang berada di Desa Sawahdadap Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang. Berdasarkan tujuan tersebut maka peneliti merujuk pada teori fungsionalisme dari salah satu tokoh Antropologi yaitu Bronislaw Malinowski. Pendekatan ilmu yang dipakai dalam penelitian ini yaitu pendekatan Antropologi Budaya. Jenis data dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif. Untuk teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan untuk sumber datanya dengan data sekunder dan data primer yang nantinya akan dianalisis sehingga mendapatkan kesimpulan dan hasil dari penelitian. Adapun hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa seni tradisi Surak Sawahdadap ini menjadi ajang silaturami antar masyarakat sehingga adanya komunikasi dan interaksi yang didalamnya mengandung makna; pertama, sebagai bentuk kebahagian atau kabungah karena telah di proklamasikannya kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 oleh Ir. Soekarno. Kedua, meningkatkan suatu gotong royong, solidaritas, serta rasa kesatuan dan persatuan dalam masyarakat. Ketiga, silah asih, silih asah, silih asuh. Kata Kunci : Seni tradisi, Surak Sawahdadap, Masyarakat
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Seni tradisi; Surak Sawahdadap; Masyarakat |
Subjects: | Culture and Institutions |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | angki afriyani dewi |
Date Deposited: | 11 Sep 2024 01:56 |
Last Modified: | 11 Sep 2024 01:56 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/97910 |
Actions (login required)
View Item |