Penafsiran ayat-ayat petir menurut Wahbah Az-Zuhaili dan Ibnu Katsir : Kajian tafsir tematik

Sanjaya, Mohamad Adam Aji (2024) Penafsiran ayat-ayat petir menurut Wahbah Az-Zuhaili dan Ibnu Katsir : Kajian tafsir tematik. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (178kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (188kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (67kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (362kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (303kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (137kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (466kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (65kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB) | Request a copy

Abstract

Fenomena petir, sebagai salah satu tanda kekuasaan Allah SWT, telah menjadi objek kajian dan renungan dalam tradisi tafsir Al-Qur'an sepanjang sejarah. Penafsiran ayat-ayat tentang petir mengalami perkembangan seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan perubahan konteks sosial-budaya. Dua mufassir terkemuka, Ibnu Katsir (abad ke-14) dan Wahbah Az-Zuhaili (era modern), mewakili dua masa yang berbeda dalam tradisi tafsir Islam, memberikan perspektif yang unik dalam memahami makna dan signifikansi petir dalam AlQur'an. Perbedaan zaman, latar belakang keilmuan, dan metodologi tafsir antara kedua ulama ini menciptakan dinamika yang menarik dalam penafsiran ayat-ayat tentang petir, yang perlu dikaji lebih lanjut untuk memahami evolusi pemikiran tafsir dalam Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penafsiran ayat-ayat tentang petir menurut Wahbah Az-Zuhaili dan Ibnu Katsir. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan dan konteks sosialbudaya mempengaruhi penafsiran ayat-ayat tentang petir, serta menganalisis relevansi penafsiran tersebut dengan pemahaman kontemporer tentang fenomena petir. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian tafsir tematik dengan pendekatan tafsir. Sumber primer penelitian adalah Tafsir Al-Qur'an Al- 'Azhim karya Ibnu Katsir dan Tafsir Al-Munir karya Wahbah Az-Zuhaili. Metode pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan, dengan fokus pada ayatayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan petir. Analisis data dilakukan secara deskriptif-analitis, menganalisis penafsiran kedua mufassir tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat persamaan fundamental dalam memandang petir sebagai tanda kekuasaan Allah, terdapat perbedaan signifikan dalam pendekatan dan substansi penafsiran antara Ibnu Katsir dan Wahbah Az-Zuhaili. Ibnu Katsir cenderung lebih literal dan banyak mengandalkan riwayat, sementara Az-Zuhaili mengintegrasikan pemahaman ilmiah modern dalam penafsirannya. Perbedaan ini mencerminkan evolusi dalam metodologi tafsir dan perkembangan ilmu pengetahuan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Al-Qur’an; Petir; Tematik
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Ilmu-ilmu Al-Qur'an
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Al-Qur'an dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kandungan Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Aji Sanjaya Mohamad Adam
Date Deposited: 11 Sep 2024 03:24
Last Modified: 11 Sep 2024 03:24
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/97958

Actions (login required)

View Item View Item