Fatimah, Ai (2003) Kesenian sisingaan dalam tradisi khitanan pada masyarakat Subang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (LAMPIRAN)
9_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Seni sebagai salah satu unsur budaya terwujud ke dalam karya-karya seni yang merupakan cerminan atau wahana dari gagasan dan cinta rasa yang terdapat didalam masyarakat yang melahirkannya. Oleh karena itu, kajian yang mendalam terhadap wujud-wujud pernyataan seni dapat membawa kita kepada pemahaman yang tepat mengenai gagasan dan cita rasa yang tercakup dalam suatu kebudayaan tertentu Khususnya, makna-makna yang terkandung didalam ungkapan-ungkapan seni suatu daerah akan memberikan gambaran lebih nyata mengenai alam fikiran dan alam batin dari masyarakat yang bersangkutan juga melalui kajian historis, sebuah seni budaya akan dapat terlihat arah perkembangannya Dan paling pokok dapat memberikan gambaran tipe budaya tertentu diaktualisasikan. Kesenian sisingaan merupakan wujud kreatifitas budaya estetik masyarakat Subang yang bersifat helaran, yaitu kesenian yang digelarkan dalam bentuk pesta arak-arakan atau pawai iringan menyusuri jalan secara beramai-ramai. Kesenian sisingaan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan rakyat, akan tetapi sejak diciptakannya kesenian ini mempunyai hubungan yang erat dengan siklus kehdupan manusia dalam tradisi rakyat Subang sebagai orang Sunda, yaitu mengangkat salah satu peristiwa penting khitanan atau sunatan sebagai perbuatan yang disyari'atkan oleh Islam untuk itu penulis mengangkat judul "Kesenan Sisingaan Dalam Tradisi Khitanan", dengan menspesifikasikan desa Tambakan sebagai bahan kanjian, bertujuan mengetahui latar belakang sejarah kesenian sisingaan, mengetahui pelaksanaan tradisi khitanan dan nilai filosofisnya serta mengetahui hubungan antara kesenian sisingaan dengan tradisi khitanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis dan metode deskriptif analisis Metode historis untuk mehihat peristiwa masa lampau dan metode deskriptif analisis untuk melihat gejala-gejala yang nampak sekarang Berawal dari sebuah mitos bahwa wujud boneka harimau dengan anak kecil diatasnya adalah penjelmaan Prabu Siliwangi yang sedang menggendong cucunya yang akan disunat, dari situlah kesenian sisingaan yang ada di desa Tambakan lahir sebagai hasil evolusi (perubahan) bentuk boneka yang sebelumnya berwujud harimau. Kesenian sisingaan ini berfungsi sebagai sarana untuk mengarak anak sunat yang terangkum dalam upacara hajat sunatan yang terbagi dalam tahap-tahap Mapag Beas, Nutup Nutu, Nyembahkeun, Luluran Mandi Koneng, Ngeuret Pucuk, Gusaran, ijab Kabul (apabila setelah ijab kabul s anak langsung dikhitan oleh paraji sunat disebut "ngabengkong", tetapi apabila si anak dihibur dahulu dengan kesenian sisingaan disebut mugal) Persiapan Sebelum Arak-arakan Sisingaan, Pelaksanaan Arak-arakan Sisingaan, dan terakhir Pelaksanaan Khitanannya. Dilihat dari fungsi kesenian sisingaan yang digelarkan dalam upacara khitanan di Subang, maka kesenian sisingaan ini termasuk sisa-sisa budaya mistis yang menggunakan kesenan dalam upacara keagamaan, yang masih hidup dan berkembang di tengah-tengah masyarakat Subang yang sudah berkebudayaan ontologis (berpendidikan) dan fungsional (modern) sebagai kesenian kebanggaan dan milik masyarakat Subang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kesenian; Sejarah; Agama |
Subjects: | Culture and Institutions > Specific Aspect of Culture General Principles of Music and Musical Form > Traditions of Music |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | PKL1 Uninus |
Date Deposited: | 25 Sep 2024 07:20 |
Last Modified: | 25 Sep 2024 07:20 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/98068 |
Actions (login required)
View Item |