Afifah, Hilwa Sayyidatul (2024) Pencegahan hoaks perspektif keislaman di media sosial: Analisis literasi digital pada Instagram Jabar Saber Hoaks. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER SKRIPSI HILWA.pdf Download (398kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK FIKS.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (348kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf Download (534kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (524kB) |
||
Text (BAB III)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (788kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB) |
Abstract
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah merevolusi cara manusia berinteraksi dan berbagi informasi. Media sosial, khususnya Instagram, telah menjadi platform yang dominan dalam beberapa tahun terakhir, memainkan peran penting dalam memfasilitasi pertukaran informasi antar pengguna di seluruh dunia. Instagram telah menjadi alat komunikasi dan self-expression yang populer bagi individu dan organisasi, sekaligus menjadi wadah bagi brand untuk membangun citra dan menjangkau pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bagaimana Jabar Saber Hoaks menanggulangi konten hoaks melalui platfrom instagram, menganalisis literasi digital pada konten hoaks melalui platform Instagram, dan nilai-nilai keislaman di instagram @jabarsaberhoaks. Penelitian ini menggunakan Teori literasi digital untuk menganalisis bagaimana Jabar Saber Hoaks melakukan edukasi tentang literasi digital di Instagram guna mencegah penyebaran hoaks. Teori ini membantu memahami cara informasi diolah dan disajikan untuk memengaruhi persepsi publik. Selain itu, digunakan juga Teori dakwah digital untuk menjelaskan bagaimana Jabar Saber Hoaks menyebarkan nilai-nilai keislaman melalui media sosial dalam mencegah hoaks. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivisme. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang didasarkan pada teori literasi digital. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara dan observasi untuk menjawab pertanyaan penelitian serta mendeskripsikan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa Jabar Saber Hoaks aktif memantau Instagram untuk mengidentifikasi hoaks dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya verifikasi informasi, sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat Jawa Barat akan bahaya hoaks dan menciptakan lingkungan digital yang lebih sehat. Pendekatan ini selaras dengan ajaran Nabi Muhammad SAW tentang kejujuran dan larangan menyebarkan fitnah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hoaks; perspektif keislaman; literasi digital |
Subjects: | Islam > Da'wah Islam Umum > Majalah Agama Islam, Jurnal Agama Islam, Penerbitan-penerbitan Berkala Islam Social Interaction, Interpersonal Relations > Media of Communication, Mass Media |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Hilwa Sayyidatul Afifah |
Date Deposited: | 12 Sep 2024 06:43 |
Last Modified: | 12 Sep 2024 08:34 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/98083 |
Actions (login required)
View Item |