Sudrajat, Sudrajat (2024) Kohabitasi Primata Endemik Jawa pada Daerah Jelajahnya di Blok Dewata Cagar Alam Gunung Tilu Jawa Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (182kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (23kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (21kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (23kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (23kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB) | Request a copy |
Abstract
Owa Jawa (Hylobates moloch), Lutung Jawa (Trachypithecus auratus), dan Surili (Presbytis comata) merupakan primata endemik Jawa sekaligus satwa terancam punah. Ketiga spesies tersebut memiliki karakteristik penggunaan area jelajah dan sumber pakan hampir sama. Kesamaan kondisi ini berpotensi menimbulkan dampak negatif seperti kompetisi dalam penggunaan sumber daya secara bersama (kohabitasi) di habitatnya. Cagar Alam Gunung Tilu khususnya Blok Dewata merupakan kawasan konservasi bagi ke tiga primata endemik Jawa tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk kohabitasi dalam area jelajah dari Owa Jawa, Lutung Jawa, dan Surili. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan observasi secara langsung dengan empat bentuk pengambilan data yaitu aktivitas primata menggunakan metode ad libitum yang dikombinasikan dengan scan sampling, ruang horizontal menggunakan metode Minimum Convex Polygon MCP), penggunaan ruang tajuk dengan kuantifikasi ruang tajuk secara vertikal, dan pendataan karakteristik pohon media kohabitasi yang meliputi DBH, tinggi tajuk, tinggi pohon, dan tinggi bebas cabang. Data-data tersebut kemudian dianalisis secara kualitatif. Dari hasil penelitian terdapat dua kelompok Owa Jawa, satu kelompok Lutung Jawa, dan satu kelompok Surili yang memiliki area jelajah saling tumpang tindih dan menyebabkan adanya pertemuan antar spesies tersebut. Kohabitasi terjadi pada pagi dan sore hari dengan pembagian waktu aktivitas dan perbedaan dalam penggunaan ruang tajuk pada pohon kohabitasi oleh masing-masing spesies. Hal tersebut menunjukkan bahwa adanya pembagian relung yang baik antara ke tiga spesies tersebut dalam melakukan kohabitasi sehingga tidak menimbulkan adanya kompetisi yang tinggi dalam area jelajahnya. Kondisi ini perlu terus diawasi dan diatur untuk menjaga keseimbangan yang ada.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | aktivitas; kohabitasi; lutung jawa; owa jawa; surili |
Subjects: | Ecology > Forest Ecology Animals, Zoology, Wildlifes > Animal Watching Mammalia, Mammals > Primates |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Sudrajat Sudrajat Sudrajat |
Date Deposited: | 12 Sep 2024 08:23 |
Last Modified: | 12 Sep 2024 08:23 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/98243 |
Actions (login required)
View Item |