Hubungan antara komitmen beragama dengan perilaku prososial pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung angkatan 2008-2010

Ferdianti, Eva (2011) Hubungan antara komitmen beragama dengan perilaku prososial pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung angkatan 2008-2010. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (164kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (88kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (104kB) | Preview
	Text (BAB I SD IV) 4_bab1sd4.pdf Restricted to Registered users only Download (861kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 5_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB)

Abstract

Fenomena seperti lebih mementingkan diri sendiri, lebih senang bekerja sendiri, tidak peduli ketika melihat orang lain kesulitan, adalah sebagian fenomena yang ditemukan pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung Angkatan 2008-2010. Fenomena-fenomena itu merupakan indikator dari perilaku antisosial atau kebalikan dari perilaku prososial. Sebagai seorang muslim, perilaku prososial ini sangat diwajibkan. Ketika seseorang memiliki suatu agama maka ia secara otomatis akan memiliki komitmen terhadap agama yang ia yakini, menjalankan ritual, memiliki pengalaman keagamaan, memiliki pengetahuan yang baik tentang agamanya, maka ia akan dengan mudah merefleksikannya terhadap perilaku yang ia jalani sehari-hari. Perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai agama inilah yang bisa kita sebut dengan perilaku prososial. Seperti menolong, altruisme, dan kerjasama. Adapun pengertian dari komitmen beragama menurut Glock and Stark (1965) adalah kemampuan yang dimiliki individu dalam menetapkan dan menginternalisasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari sehingga akan tercermin dalam bentuk perilaku yang sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya. Sedangkan pengertian perilaku prososial adalah perilaku yang berdampak positif secara sosial, memberi kontribusi kesejahteraan baik fisik maupun psikologis. (Wrightman dan Deaux, 1993). Semakin tinggi komitmen beragama seseorang, maka akan semakin tinggi pula perilaku prososialnya. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah komitmen beragama seseorang maka semakin rendah pula perilaku prososialnya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode korelasional. Sampel pada penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung Angkatan 2008-2010 sebanyak 72 orang dengan kriteria berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, masuk pada kriteria dewasa awal mulai dari usia 18 tahun. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan fasiltas program SPSS versi 17.0 untuk menguji ada tidaknya hubungan antara komitmen beragama dengan perilaku prososial pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung Angkatan 2008-2010. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi Rank Spearman. Hasil analisis data menunjukkan rs = 0,413 dengan thitung 3,792 > ttabel 1,671 dan pvalue 0,000 < α = 0,05. Dengan demikian berarti H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya terdapat hubungan positif yang signifikan antara komitmen beragama dengan perilaku prososial pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung Angkatan 2008-2010.

Actions (login required)

View Item