Roji, Bahru (2009) Pelaksanaan poligini di Desa Mekarjati Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (LAMPIRAN)
9_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Latar belakang dari penelitian ini adalah bahwa Desa Mekarjati merupakan desa yang memiliki jumlah pelaku poligini terbanyak dibandingkan desa-desa lain yang mana para pelaku poligini tersebut pada umumnya berasal dari kalangan masyarakat ekonomi menengah ke atas, padahal dalam Islam seorang suami boleh mempunyai istri lebih dari satu apabila ia mampu berlaku adil pada semua istrinya dengan didasari surat An-Nisa ayat 3 dan 129 Begitupun perundang-undangan di Indonesia yang tertera dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) Bab IX menjelaskan bahwa warga negara Indonesia diperbolehkan beristri lebh dari satu dengan syarat-syarat tertentu Oleh karena itu, penulis mencoba untuk meneliti lebih lanjut tentang sistem perkawinan poligini di Desa Mekarjati. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang terjadinya poligini, tujuan masyarakat melakukan poligini dan dampak yang terjadi terhadap lingkungan sekitar di Desa Mekarjati. Penelitian ini bertolak dari adanya pernyataan dari Al-Quran, hadist, fatwa sahabat, ijma' sahabat dan ketentuan yang dibuat oleh para ahli ushul yang menjelaskan qaidah "Dar'ul Mafashid Muqadamun 'ala Jalbil Mashalih" menolak kemudharatan lebih diutamakan daripada melakukan kemaslahatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu metode yang menggambarkan konsep sebagai satu kesatuan yang utuh Dalam hal ini berupa gambaran praktek poligini di Desa Mekarjati Kecamatan Haurgeulis kabupaten Indramayu. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan studi kepustakaan. Dari data yang terhimpun menunjukan bahwa latar belakang terjadinya sistem perkawinan poligini di Desa Mekarjati, bukan karena tradisi yang turun-temurun tetapi lebih diakibatkan oleh perkembangan zaman dan pola hidup hedonis dikalangan masyarakat Desa Mekarjati, kemudian karena para pelaku poligini merupakan tokoh masyarakat yang terpandang Lalu tujuan masyarakat melakukan poligini diantaranya adalah untuk kepentingan pendidikan dan syi'ar Islam, untuk menghindari zina, untuk mempererat hubungan kekeluargaan, untuk mendapatkan keturunan, menolong janda dan anak yatim dan untuk mendapatkan ketentraman. Kemudian dampak yang terjadi pada umumnya banyak terjadi ketidak harmonisan dan terjadinya patologi sosial (penyimpangan sosial). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa praktek poligini yang terjadi di Desa Mekarjati lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya, karena dilihat dari dampak yang terjadi terhadap keluarga dan lingkungan sekitar, walaupun pada dasarnya para pelaku bertujuan untuk melakukan hal yang lebih baik bagi kehidupannya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Poligini; pendidikan; Al-qur'an |
Subjects: | Islam > Marriage and Family Life Islam > Islamic Religious Education Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam Culture and Institutions > Marriage |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | PKL1 Uninus |
Date Deposited: | 26 Sep 2024 01:45 |
Last Modified: | 26 Sep 2024 01:45 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/98631 |
Actions (login required)
View Item |