Konseling individu dalam mengatasi kesulitan belajar Disleksia di SLB taman raflesia kabupaten Ciamis

Imaduddin, Muhammad Reza (2024) Konseling individu dalam mengatasi kesulitan belajar Disleksia di SLB taman raflesia kabupaten Ciamis. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (63kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (373kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (374kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (617kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (609kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (500kB) | Request a copy

Abstract

Anak dituntut untuk memiliki kemampuan membaca, membaca sangat diperlukan untuk mendukung tumbuh kembang anak kedepannya. Anak sangat membutuhkan bantuan orang lain dalam mengembangkan kemampuannya. Oleh karena itu orang tua, guru, maupun lingkungan harus membantu mengembangkan kemampuan dan memperhatikan tumbuh kembang anak. Perkembangan dan pertumbuhan seorang anak pasti berbeda antara yang satu dengan yang lain. Kebanyakan anak lahir dengan keadaan normal baik hal kognitif maupun emosionalnya. Namun, ada beberapa anak yang mengalami hambatan dalam intelektualnya atau mengalami kesulitan belajar membaca, atau disleksia. Salah satu upaya untuk mengatasi kesulitan kesulitan belajar pada anak disleksia adalah dengan konseling individu. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui bagaimana kesulitan belajar pada anak disleksia di slb taman raflesia kab. ciamis, 2) Program konseling individu dalam mengatasi kesulitan belajar pada anak disleksia di slb taman raflesia kab. ciamis, 3) Pelaksanaan konseling individu dalam mengatasi kesulitan belajar pada anak disleksia di slb taman raflesia kab. ciamis Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi dan wawancara. Penelitian ini berlandaskan pada teori konseling individu bahwa hubungan tatap muka antara konselor dengan klien, dimana konselor sebagai seseorang yang memiliki kompetensi khusus memberikan suatu situasi belajar kepada klien sebagai seorang yang normal, klien dibantu untuk mengetahui dirinya, situasi yang dihadapi dan masa depan sehingga klien dapat menggunakan potensinya untuk mencapai kebahagiaan pribadi maupun sosial, dan lebih lanjut klien dapat belajar tentang bagaimana memecahkan masalah dan memenuhi kebutuhan di masa depan. Hasil penelitian menunjukan bahwa disleksia merupakan kesulitan belajar dalam membaca, menulis dan mengenali huruf. Konseling individu menjadi solusi untuk mengatasi disleksia. proses pelaksanaan konseling individu dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu : attending, empati, eksplorasi, minimal encouragement, interpretasi, directing, fokus, diam, intervensi, menutup konseling. Hasil dari pelaksanaan konseling menunjukan dampak yang positif kepada anak disleksia, meliputi : perubahan positif dalam perilaku dan pola pikirnya, menurunnya kecemasan dan lebih percaya diri.

Actions (login required)

View Item